Wai-O-Tapu Mengintip Sumber Air Panas Terbesar di Selandia Baru

Musim panas merupakan musim terbaik untuk mengunjungi Selandia Baru. Atmosfer negara ini yang dingin berpadu dengan cuaca yang hangat menyebabkan banyaknya turis mancanegara berkunjung ke negara indah ini. Namun sayangnya, popularitas destinasi ini di musim panas menyebabkan harga-harga tiket pesawat dan hotel pun melambung. Bahkan, tidak jarang kita tidak pula kebagian tiket jika tidak memesan dari jauh hari.

Bagi Anda yang khawatir akan suhu Selandia Baru yang dingin, Anda tidak perlu khawatir untuk mengunjunginya di musim lain. Terdapat banyak destinasi yang menawarkan kehangatan untuk para pengunjungnya, misalnya Waiotapu. Waiotapu, yang biasa juga dieja dengan Wai-O-Tapu (dalam bahasa Māori berarti “perairan suci”) adalah daerah di ujung selatan Pusat Volkanik Okataina yang menyimpan panas bumi aktif, tepat di bagian utara kaldera Reporoa, di Taupo Volcanic Zone Selandia Baru. Waiotapu berlokasi 27 kilometer di selatan Rotorua. Sebagai salah satu daerah yang berada di jalur Ring of Fire, daerah ini memiliki banyak mata air panas yang kaya warnanya, termasuk diantaranya Lady Knox Geyser, Kolam Sampanye, Palet Artis, Primrose Terrace, dan kolam lumpur yang mendidih. Daerah panas bumi yang mencakup 18 kilometer persegi ini sebagian besar dapat dicapai dengan berjalan kaki.

Daerah ini memiliki sejarah panjang sebagai objek wisata. Kawasan ini telah dilindungi sejak 1931. Beroperasi dengan nama “Wai-O-Tapu Thermal Wonderland”, bisnis ini dibeli dari keluarga Sewell / Leinhardt, yang telah menjalankannya selama 30 tahun pada tahun 2012 oleh Te Arawa Group Holdings, sebuah bisnis suku Maori lokal. Di Wai-O-Tapu, Jalan Tol Selandia Baru 38 dimulai,  melintasi Hutan Kaingaroa, melewati Murupara, dan kemudian dilanjutkan dengan jalan yang tidak beraspal melalui pegunungan Te Urewera, sepanjang Danau Waikaremoana ke Wairoa di perbatasan Hawke Bay.

Saya sendiri mengunjungi Selandia Baru di musim semi saat hawa sejuk dari musim dingin masih terasa. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa dalam perjalanan, saya kerap kali terjebak hujan dan kabut saat mengeksplor negara indah ini. Meskipun demikian, saya tetap dapat merasakan hangatnya nuansa Waiotapu di kala hujan.

Wai-O-Tapu Thermal Wonderland ini buka setiap hari, 365 hari dalam setahun termasuk hari-hari libur nasional. Jika Anda membeli tiket di lokasi, disarankan untuk menyelesaikan pembelian tiket Anda jam 10 pagi. Namun apabila Anda telah membeli tiket online, Anda bisa langsung ke Geyser Lady Knox untuk pertunjukan Lady Knox Geyser pada pukul 10.15 pagi. Luangkan waktu setidaknya tiga jam untuk melihat semua situs yang ada di lokasi ini dan nikmatilah taman panas bumi paling berwarna di Selandia Baru.

Kawasan yang harga satu tiketnya senilai $32.50 untuk orang dewasa dan $11 untuk anak-anak ini terbagi menjadi tiga tempat utama, yaitu Lady Know Geyser, Mud Pool, dan Geothermal Park. Lady Knox Geyser memberikan kesempatan unik untuk melihat letusan yang dapat mencapai ketinggian 10 hingga 20 meter dan Geothermal Park sendiri terbentuk dari aktivitas vulkanik yang memakan waktu ribuan tahun. Mud Pool merupakan kolam lumpur terbesar di Selandia Baru yang awalnya merupakan lokasi gunung lumpur besar yang dihancurkan melalui erosi pada tahun 1920-an. Wai-O-Tapu Thermal Wonderland dianggap sebagai objek wisata geotermal yang paling penuh warna dan beragam di Selandia Baru dan tetap kian menjadi destinasi yang diminati pengunjung.

Jadi bagi Anda yang khawatir akan dinginnya cuaca di Selandia Baru di musim-musim lain selain musim panas, kalian bisa menghangatkan diri di pulau utara, khusunya di Wai-O-Tapu Thermal Wonderland. Pengalaman anda bersama lumpur dan kawah panas disini akan mengingatkan Anda terhadap nuansa Kawah Putih dan Lumpur Lapindo yang ada di Indonesia. Bisa jadi perjalanan ke Selandia Baru seperti perjalanan untuk menemukan rumah kedua anda di tanah asing.

Teks dan foto: Siti Mahdaria