The 4-Hour Workweek adalah buku yang membahas tentang bagaimana mendesain gaya hidup. Buku yang ditulis oleh Timothy Ferriss ini bertujuan untuk menunjukkan kepada pembaca bagaimana merancang gaya hidup ideal. Dia menggabungkan wawasan yang membuka mata dan cerita yang menarik dengan panduan terperinci dan sumber-sumber informasi yang bermanfaat. Hasilnya adalah sebuah buku yang penuh dengan nasihat praktis yang mengubah hidup, namun memang konten buku ini tidak mudah dipahami dalam sekali baca.
Buku setebal 308 halaman ini mengajarkan kamu lebih tentang mengelola waktu dan mobilitas. Ferriss menyebut kedua atribut ini sebagai ciri “New Rich.” Dia menyatakan bahwa orang tidak ingin menjadi jutawan, tetapi mereka ingin mengalami apa yang menurut mereka hanya bisa dibeli oleh para jutawan.
Pertanyaannya adalah bagaimana kamu bisa mencapai gaya hidup seorang jutawan, tanpa memiliki satu juta dolar di bank? Selama lima tahun, Ferriss mulai menjawab pertanyaan ini dan telah menemukan kuncinya, yaitu waktu. Akibatnya, The 4-Hour Workweek bukan tentang cara menabung atau tentang menemukan pekerjaan impian Anda. Buku ini adalah tentang cara memiliki waktu luang yang banyak, dan mengotomatiskan penghasilan Anda.
Salah satu pelajaran penting yang bisa dipetik dari buku ini adalah menjadi efektif, bukan efisien. Jika kehidupan Tim dirancang berdasarkan satu aturan, maka aturan itu adalah 80/20 atau prinsip Pareto. Kebanyakan orang mengukur produktivitas dengan waktu yang dihabiskan untuk bekerja, tetapi itu adalah indikator yang buruk, karena kita membuang begitu banyak waktu di tempat kerja. Tim menyarankan untuk menghabiskan waktu pada 20% hal yang memberi kamu 80% hasil, dan bukan sebaliknya.
Sebuah kutipan terkenal darinya adalah ini: “Melakukan sesuatu yang tidak penting dengan baik tidak membuatnya penting”. Jadi, alih-alih berfokus pada melakukan sebanyak yang Anda bisa dan sebaik mungkin, fokuslah pada melakukan beberapa hal yang akan mengarah pada kemajuan terbesar. Ini adalah salah satu mantra utama Tim dalam hidup dan sesuatu yang dapat kamu adopsi hari ini yang akan membuat setiap hari dalam hidup kamu mulai sekarang sedikit lebih baik dan lebih mudah.
Pelajaran berikutnya adalah untuk selalu memvalidasi ide bisnis Anda. Sebelum Anda keluar dan membangun produk atau layanan apa pun, pastikan orang memberi kamu uang untuk itu. Mintalah orang untuk membeli produk kamu bahkan sebelum kamu membuat produk tersebut. Janjikan produk berkualitas tinggi dan buktikan!
Untuk menjadi bagian dari “New Rich”, Ferriss menawarkan sepuluh aturan yang mendasar bagi kesuksesan:
Pensiun adalah asuransi skenario terburuk. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa Anda melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai selama bertahun-tahun dalam hidup Anda daripada menikmati tahun-tahun itu sekarang.
Pergantian antara periode istirahat dan aktivitas sangat penting. “New Rich” mendistribusikan ‘pensiun mini’ sepanjang hidup mereka, alih-alih menimbun semuanya untuk masa pensiun.
Sedikit waktu bekerja bukan berarti malas. Meskipun menghabiskan lebih sedikit jam di kantor, “New Rich” menghasilkan hasil yang lebih berarti daripada gabungan kontribusi selusin orang yang suka menunda.
Tidak menunggu hingga ‘waktu yang tepat’. Menunggu saat yang tepat untuk membuat keputusan jarang akan membuahkan hasil. Menunggu ‘suatu hari nanti’ berarti kamu akan membawa impianmu ke liang lahat.
Minta maaf, bukan izin. Terkadang lebih baik meminta maaf setelah melakukan sesuatu, daripada meminta izin sebelum melakukannya. Orang cenderung lebih memaklumi setelah melihat fakta yang terjadi di lapangan.
Fokus meningkatkan kekuatan atau kelebihanmu. Jangan perbaiki kelemahan. Dengan meningkatkan kekuatan kamu atas kelemahan yang kamu miliki, kamu fokus pada menggali hasil terbaik dari kemampuan yang kamu miliki.
Ketika sesuatu dilakukan secara berlebihan, justru hasilnya malah kebalikan dari apa yang diharapkan. Terlalu banyak dan terlalu sering melakukan apa yang kamu inginkan akan segera menjadi apa yang tidak kamu inginkan.
Uang saja bukanlah solusi. Kita sering menjadikan uang yang tidak cukup sebagai kambing hitam dari ketidakmampuan kita untuk benar-benar mengetahui apa yang kita inginkan dari kehidupan.
Pendapatan relatif lebih penting daripada pendapatan absolut. Pendapatan relatif melihat uang dan waktu, sedangkan pendapatan absolut hanya melihat uang. Yang utama adalah bagaimana “New Rich” menilai nilai mereka saat ini.
Distress itu buruk, eustress itu baik. Distress mengacu pada stres berbahaya yang membuat Anda lebih lemah. Eustress mengacu pada jenis stres yang membantu Anda tumbuh. “New Rich” mencari eustress dan menolak kesusahan.
Diatas semua kelebihan dan pelajaran yang bisa diambil dari buku ini, ternyata buku ini juga memiliki kelemahan, yaitu kecenderungan penulisnya untuk menyukai cita-cita yang menarik daripada yang realistis. Akibatnya, diperlukan daya upaya yang besar untuk mewujudkannya.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk generasi muda mulai usia 17 tahun yang masih kesulitan dalam membuat keputusan hidup, orang berusia 31 tahun yang mulai mempertanyakan apakah dia sudah menjalani karir yang dia inginkan, dan untuk siapaun yang pernah mencoba sesuatu dan gagal. Buku ini tidak hanya memberikan saran, namun juga dilengkapi dengan contoh kasus dan analogi praktis terkait pengimplementasian apa yang diajarkan penulis.
Teks: Siti Mahdaria
Foto: Berbagai sumber