Bosan dengan masakan yang hampir sama setiap hari? Mencoba resep baru selama #stayathome mungkin bisa dicoba bagi para pembaca OZIP yang menghabiskan waktu di rumah aja. Karena itu, OZIP menghadirkan jebolan MasterChef tahun lalu, Devina Hermawan, yang membagikan dua resepnya dalam OZIP Culinary edisi Juni ini. Resep kali ini mengusung dua jenis resep yang berbeda, masing-masing savoury dan sweet. Bagi para pecinta kudapan manis, “Teh Melati Boba Cake” a la Devina Hermawan sayang untuk dilewatkan. Devina juga menghadirkan “Taliwang Chicken Satay” bagi yang rindu masakan tanah air. Tunggu apalagi? Yuk, simak resepnya!
Taliwang Chicken Satay
Bahan
Satai Ayam
500 g fillet paha ayam
4 sdm air jeruk nipis
garam dan gula sesuai selera
Haluskan
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
8 buah cabai merah keriting
8 buah cabai rawit (atau sesuai selera)
3 sdt terasi panggang
1 buah tomat sedang
6 cm kencur
80 ml santan
tusuk satai secukupnya
Nasi bunga telang
8 kuntum bunga telang
360 ml air panas
370 g beras
70 ml santan
1 sdm margarin
5 butir bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
1 batang serai, memarkan
1 lembar daun salam
2 sdt garam
1 sdt gula
1 sdt bubuk merica
Sambal plecing
rebus :
2 butir bawang merah
1 buah cabai merah besar tanjung / tewe
4 buah cabai keriting
8 buah cabe rawit
2 buah tomat ukuran kecil
2 sdt terasi bakar
garam, gula, jeruk limau sesuai selera
Cara membuat
Satai ayam
1. Potong-potong fillet paha ayam sesuai selera, beri air jeruk nipis, garam dan gula. Aduk daging ayam bersama bumbu halus dan santan, diamkan selama minimal 1 jam.
2. Tusuk-tusuk daging ayam dengan tusuk satai, panggang di atas wajan anti lengket atau bara samapi matang, sisihkan.
Nasi bunga telang
1. Seduh bunga telang dengan air panas selama 5 menit, saring airnya.
2. Campur air bunga telang dengan semua bahan, masak dengan rice cooker sampai matang, aduk rata, sisihkan.
Sambal plecing
Haluskan semua bahan, beri garam, gula dan air jeruku limau sesuai selera
Hasil 4-6 porsi
Teh Melati Boba Cake
Bahan
Teh melati chiffon
(A)
5 kuning telur
45 ml minyak canola / minyak sayur
45 ml susu hangat
85 gr terigu
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
25 g teh melati, haluskan, saring
(B)
5 putih telur (dingin)
90 g gula
1/4 sdt cream of tartar (atau 1 sdm jus lemon)
Sirop teh melati
40 g teh melati
80 ml air
100 g gula
Cream cheese frosting
300 g full cream cheese
(bukan yang light)
150 g gula
300 ml whipping crem
esen vanila sesuai selera
Cream cheese sauce
Susu evaporasi, secukupnya
Cream cheese frosting, secukupnya
Cara membuat
Teh melati shiccon
1. pasang oven pada suhu 150C. Aduk semua bahan A menjadi satu, aduk rata, sisihkan.
2. Kocok putih telur sampai berbuih, masak semua bahan dan 1/3 bagian gula, cream of tartar atau jus lemon, kocok lagi sampai mengembang, beri 1/3 bagian gula, lanjutkan mengocok sampai telur memutih, masukkan sisa gula, kocok terus sampai kaku dan mengkilap
3. Masukkan sedikit putih telur ke dalam adonan kuning telur (bahan A), aduk rata, tuang seluruh adonan A ke dalam putih telur, aduk kembali sampai rata.
4. Opsi 1 : siapkan dua loyang diameter 15cm (bukan loyang anti lengket), lapisi dasarnya dengan baking paper, tuang adonan sampai 2/3 tinggi loyang, panggang selama 50-60 menit. Keluarkan, tungu sampai dingin, keluarkan chiffon dari loyang dengan bantuan pisau.
5. Opsi 2 : siapkan dua loyang persegi panjang ukuran besar, lapisi dengan baking paper, tuang adonan setebal 1,5cm, panggang selama 15-20 menit (suhu 170C) sampai matang. Keluarkan, tunggu sampai dingin, lepaskan chiffon dari baking paper, potong dengan ring cutter diameter 15cm sebanyak enam buah.
Sirop teh melati
Masak semua bahan sampai keluar aroma tehnya, angkat, saring, dinginkan
Cream cheese frosting
Kocok cream cheese dan gula dengan mikser sampai lembut, masukkan whipping cream dan vanilla, kocok kembali sampai kaku. Simpan cream cheese dalam kulkas selama 3-12 jam
Cream cheese sauce
Campur sisa cream cheese setelah digunakan untuk melapisi kue dengan susu evaporasi dampai konsistensi yang diinginkan.
Hasil 6-8 porsi
Tip : gunakan loyang biasa(bukan loyang anti lengket) supaya saat dikeluarkan dari oven, kue tidak kempes karena adonan tertahan dan melekat di sekeliling loyang.