Melbourne memiliki peluang besar dalam industri aviasi di kawasan khususnya dalam bidang Maintenance, Repair and Overhaul business facility (MRO). Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF AA) memanfaatkan peluang tersebut dan memilih Melbourne sebagai lokasi pertama dalam melebarkan sayap GMF AA ke pasar mancanegara.
Pada tanggal 31 Januari 2020, bertempat di Melbourne Jet Base di Kawasan Bandara Tullamarine Melbourne telah diselenggarakan upacara peresmian GMF AA. Upacara tersebut dihadiri oleh Konsul Jenderal Spica A. Tutuhatunewa, I Wayan Susena, (Direktur Operasi Bisnis & Pangkalan GMF AA), Flora Izza Anwary (General Manager Garuda Indonesia di Melbourne) serta segenap jajaran GMF AA Melbourne.
“Di tengah perkembangan ekonomi global yang menghadapi tantangan, pembukaan Garuda Maintenance Facility AeroAsia Melbourne menjadi angin segar bagi industri penerbangan di kawasan. Kehadiran GMF AA di Australia menandai penguatan kemitraan Indonesia-Australia sebagai economic powerhouse di wilayah Asia Pasifik. Peluang juga akan semakin terbuka bagi sektor bisnis untuk meningkatkan kerja sama dalam kerangka kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Australia”. Demikian yang disampaikan Konsul Jenderal RI Melbourne, Spica A. Tutuhatunewa.
I Wayan Susena, Direktur Operasi Bisnis & Pangkalan GMF AA dalam sambutannya menyatakan bahwa pembukaan GMF AA di negara Kanguru sejalan dengan visi besar Garuda Indonesia untuk menjadi pemain global dalam bidang MRO. Hadirnya GMF AA di Melbourne merupakan upaya Garuda dalam merambah pasar internasional.
Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement ditandatangani pada bulan April 2019. Persetujuan tersebut mencakup penghapusan hambatan perdagangan seperti tarif dan pajak, kerja sama investasi termasuk perlindungan investor, Hak Kekayaan Intelektual, dan pendidikan termasuk pembangunan kapasitas. Persetujuan tersebut memfasilitasi kalangan bisnis kedua negara untuk berkontribusi sebagai pemain utama dalam global value chain. Dengan adanya Persetujuan tersebut, diharapkan arus perdagangan dan investasi kedua negara terus semakin meningkat di masa depan.
Outbound investment merupakan salah satu upaya Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dalam kaitan ini, pembukaan GMF AA di Melbourne, yang pertama di luar negeri, akan menjadi pendorong bagi GMF AA untuk terus melebarkan sayapnya tidak hanya di kawasan Pasifik namun juga di berbagai belahan dunia.
GMF AA adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang perbaikan dan overhaul pemeliharaan pesawat. Perusahaan yang berbasis di Tangerang ini melayani berbagai jenis pesawat dan merupakan salah satu fasilitas perawatan pesawat terbesar dan terkemuka di Asia. GMF AA didirikan pada tahun 1984. Saat ini GMF AA telah tersertifikasi di banyak negara dan memberikan pelayanan kepada berbagai maskapai penerbangan baik domesik maupun asing.
Teks dan foto: KJRI Melbourne