Ogah Dihadang Pandemi, Indonation Gelar Konser Virtual

Tak ingin dikekang lockdown di Victoria, PPIA RMIT menggeser format konser tahunan Indonation menjadi konser amal virtual yang diadakan Sabtu (16/10/2021). Indonation kali ini merupakan pertama kalinya konser tersebut diselenggarakan secara virtual. 

Membawa tajuk “Heart to Heart, Hand in Hand’, Indonation berkerjasama dengan Harapan Project, sebuah yayasan amal yang bertujuan membantu desa-desa tertinggal di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Bersamaan dengan tujuan tersebut, pendapatan dari konser ini akan disumbangkan ke Harapan Project, yang diwakili dalam Indonation oleh Carlos Fernandez selaku pendiri yayasan tersebut. 

“Kami berharap uang dan donasi yang telah kami kumpulkan dapat membantu teman kami di Sumbawa, terutama di masa pandemi ini,” ujar Project Manager Indonation, Neysa Gabriella Tedja.  

Neysa menjelaskan, kerjasama dengan Harapan Project merupakan fondasi dari kegiatan yang dilaksanakan PPIA RMIT selama satu tahun ke belakang. “Semua hal yang kita lakukan setahun belakangan ini diarahkan ke dua tujuan, yaitu financially supporting our partner Harapan Project, dan raise awareness.

“Indonation sudah menjadi konsep paling pas untuk mencapai kedua tujuan tersebut.” 

Indonation 2021 juga dihadiri oleh Presiden PPIA RMIT Michelle Susento yang turut memberikan sambutan. “Walau tahun ini konser berupa virtual concert, saya bangga acara ini membawa nama dan reputasi Indonation dengan baik,” katanya. “Kita awalnya ingin Indonation berupa acara offline, tetapi sangat disayangkan untuk tahun ini masih lockdown sehingga kita harus cepat beralih dari offline concert ke offline concert.”  

Kali ini, Indonation dimeriahkan oleh dua penyanyi handal asal Indonesia, yaitu Reisha dan Gangga. Tidak hanya tampil virtual membawakan lagu-lagu merdu mereka, kedua penyanyi juga hadir secara virtual di Indonation dalam sesi QnA singkat yang dipandu oleh kedua MC Indonation, Aryunita Putri dan Callista Louis. 

“Pastinya lumayan menakutkan ketika baru mulai berkarya, karena karya-karya awal kita bukan karya kita yang terbaik,” cerita Reisha yang memulai karirnya sebagai penyanyi tahun lalu di SoundCloud. “You have to sound bad to sound good.” 

Sementara itu Gangga mengungkapkan kesenangannya bisa hadir dalam konser Indonation. “Senang banget karena diundang nyanyi di sini sama temen-temen,” tukas penyanyi yang dikenal dengan lagu “Blue Jeans” tersebut. “Semoga keadaan bisa membaik dan teman-teman yang berjuang di industri musik keadaannya membaik juga.” 

Di penghujung acara, pihak Indonation mengumumkan dana yang terkumpul dalam Rupiah dan Dolar Australia sejumlah Rp 10,032,000 dan $697. Harapannya, dana sumbangan ini dapat membantu 19 desa di Sumbawa, terutama desa yang terkena dampak pandemi. 

Teks: Jason Ngagianto 

Foto: Berbagai sumber