My Iftar 2025 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh YIMSA (Young Indonesian Muslim Students Association) pada tanggal 22 Maret 2025 di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne. Acara ini menjadi salah satu momentum penting dalam bulan Ramadan bagi para pelajar Muslim Indonesia yang sedang menempuh studi di Melbourne dan sekitarnya.
Dengan mengangkat tema “Guarding Faith and Unity“, My Iftar tahun ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, memperkuat keimanan, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di kalangan mahasiswa Muslim Indonesia di luar negeri. Tema ini mencerminkan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan membangun solidaritas di tengah keberagaman serta tantangan hidup di negeri rantau.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta, terdiri dari mahasiswa, pelajar, serta beberapa perwakilan komunitas dan organisasi keislaman Indonesia di Melbourne. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara, menjadikan momen berbuka puasa bersama ini sebagai salah satu highlight Ramadan bagi banyak peserta.
Salah satu bagian paling berkesan dalam My Iftar 2025 adalah sesi tausiyah spesial yang disampaikan oleh Ustad Omer Ali Syafiuddin, yang membahas tentang Keindahan Malam Lailatul Qadr dan Pentingnya Tauhid Tausiyah ini memberikan inspirasi dan penguatan spiritual bagi para peserta, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan games interaktif bertema pengetahuan Islam, yang tidak hanya menambah semangat kebersamaan, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang menyenangkan. Melalui permainan ini, peserta diajak untuk menggali kembali pemahaman dasar tentang ajaran Islam, sejarah Nabi, dan nilai-nilai Ramadan dalam suasana yang penuh tawa dan keakraban.

Secara keseluruhan, My Iftar 2025 bukan hanya sekadar acara buka puasa bersama, melainkan sebuah wadah silaturahmi dan penguatan identitas Muslim Indonesia di Melbourne. Harapannya, acara ini dapat terus menjadi jembatan yang menghubungkan hati, memperkuat iman, serta menumbuhkan semangat kolaborasi dan persatuan di antara sesama pelajar Muslim Indonesia di tanah rantau.
Sumber foto: Dokumentasi @yimsamelb.