Indonesia Bersinar di (Indonesia Shining at) Melbourne Fashion Festival

Patrick Owen Australian Debut-OZIP
Patrick Owen Australian Debut 2015.

Katrini Nathisarasia

Melbourne Fashion Festival, adalah perhelatan fesyen terbesar di Australia dan selalu ditunggu-tunggu oleh pelaku dan penikmat fesyen, kecantikan, dan tentu saja para pelaku bisnis. Melalui ajang ini, khususnya para desainer saling berbagi ide, kreasi dan inovasi sekaligus menjadi ajang marketing dan promosi yang dapat meningkatkan pamor mereka di kancah fesyen tingkat lokal, nasional maupun internasional. Para penikmat dan pemerhati fesyen pun dimanjakan dengan berbagai pertunjukan fesyen yang pada kesempatan ini berlangsung pada tanggal 14 – 22 Maret 2015. Bertempat di berbagai lokasi di seputar Central Pier, Docklands, Melbourne, para desainer dari dalam dan luar negeri saling unjuk karya untuk memberikan penampilan terbaik di ajang bergengsi ini.

Patrick Owen Australian Debut-OZIP
Patrick Owen Australian Debut 2015.

Salah satu desainer yang berkesempatan untuk menampilkan karya terbaiknya adalah Patrick Owen, desainer muda dan berbakat asal Indonesia. Sebagai penerima penghargaan dari Australia Indonesia Centre (AIC), ini adalah kesempatan perdana Patrick untuk dapat tampil di Australia. Patrick tampil di Maia (Central Pier, Docklands) pada tanggal 22 Maret yang sekaligus merupakan penghujung event akbar ini. Karya-karyanya yang menawarkan perpaduan yang apik dari bahan yang berkualitas, teknik printing, bordir, dengan detail-detail cantik dan kreatif, menghasilkan busana yang memadukan kesan sophisticated dan romantis. Terlahir pada 1 Oktober 1989, Patrick berharap dengan memperkenalkan hasil rancangannya ke Australia akan dapat membawa dampak baik pada pasar Australia dan kolaborasi dua negara.

Patrick Owen Australian Debut-OZIP
Patrick Owen Australian Debut 2015.

 

Karya-karya lulusan studi hukum dari University of New South Wales, telah sukses melanglang buana hingga ke Hollywood. Patrick mempunya filosofi yang kuat bahwa setiap wanita selayaknya selalu tampil berani sekaligus mewah bahkan untuk tampilan sehari-harinya. Menurut Patrick, Indonesia dan Australia memiliki selera yang berbeda dalam berpakaian. Gaya berpakaian Australia lebih klasik dan konservatif. Dalam karyanya Patrick juga memasukkan unsur budaya Indonesia. Patrick berambisi untuk dapat menjembatani antara budaya Indonesia dengan gaya fesyen global.

 

Karya-karyanya yang sangat modern tapi tetap dengan sentuhan tradisional Indonesia, mendapat sambutan yang sangat baik dari para penikmat dan pemerhati fesyen di Australia. Sebagai satu-satunya desainer asal Indonesia yang tampil di Melbourne Fashion Festival, Patrick berhasil memberikan warna unik tersendiri. Tampak hadir pada kesempatan tersebut Konsul Jenderal Melbourne Dewi Savitri Wahab, Konsul Darwin Andre Omer Siregar, dan sejumlah staf KJRI Melbourne, memberikan support bagi tampilan tunggal Patrick.  Ruang yang dipadati oleh ratusan undangan itu terasa meriah dengan applause panjang saat menutup penampilan peragawan dan peragwati yang mengenakan karya Patrick Owen.

Konjen RI di Melbourne Dewi Savitri menghadiri Patrick Owen Australian Debut-OZIP
Patrick Owen Australian Debut 2015

Indonesia Shining at Melbourne Fashion Festival

Melbourne Fashion Festival is the biggest fashion show in Australia and the most anticipated one by all enthusiasts in fashion, beauty, creative and, of course, the business. This event provides an avenue for sharing ideas, creation and innovations, and at the same time as marketing and promotion media to enhance their portfolios in fashion world. Fashion lovers are spoiled with a variety of events from 14 to 22 of March 2015. Spreading at places around Melbourne CBD, Central Pier and Docklands, local and international designers display their latest works at this prestigious event.

Konjen RI di Melbourne Dewi Savitri menghadiri Patrick Owen Australian Debut-OZIP
Konjen RI di Melbourne Dewi Savitri (kebaya merah) menghadiri Patrick Owen Australian Debut 2015.

One of the designers taking up the stage is Patrick Owen, a young talented designer from Indonesia. Having received an award from Australia-Indonesia Centre, Patrick staged his debut in Australia at closing show on 22nd of March at Maia (Central Pier, Docklands). His works displayed a unique combination of quality materials, printing technique, embroidery, and enchanting details that show sophisticated and romantic pieces of fashion. Born October 1st, 1989, Patrick hopes to give a good impact on Australian market and also to contribute to the two countries cooperation by introducing his designs.

Konjen RI di Melbourne Dewi Savitri menghadiri Patrick Owen Australian Debut-OZIP
Patrick Owen Australian Debut 2015.

Patrick’s designs have travelled to reach Hollywood. Also known as an alumni of Law Studies of University of New South Wales, Patrick has a strong philosophy that every woman should feel adventurous and luxurious even in their daily wears. He believes that Indonesian and Australian have different taste in fashion. Australians are more classic and conservatives. Patrick also includes Indonesian culture in his works. He wants to bridge Indonesian culture with global style of fashion.

His highly modern works with Indonesian traditional touch receive a very warm welcome from Australian fashion enthusiasts. As the only Indonesian designer in Melbourne Fashion Festival, Patrick was successful to give a unique color to the event. Giving their supports, Indonesian Consul General for Melbourne Dewi Savitri Wahab, Consul for Darwin Andre Omer Siregar and others staffs, attended the show. The hall that was packed with hundreds of people was filled with a long applause at the end of successful Patrick’s show.

Foto: Ineke Iswardodjo