Heli Hike Petualangan Tak Terlupakan di New Zealand

Tidak hanya kepopuleran film The Hobbit yang mendorong saya untuk berpetualang ke New Zealand. Keindahan salju di The North dalam film Game of Throne juga membuat saya berhasrat untuk mencari setting serupa. Meski New Zealand bukan lokasi syuting Game of Throne, tetapi teman-teman bisa merasakan nuansa serupa yang dipenuhi salju dan es biru di banyak kawasan di New Zealand. Saya pun memutuskan untuk mengunjungi Franz Josef.

Franz Josef diapit di sebelah Barat oleh Pegunungan Alpen Selatan dan di sebelah Timur oleh Laut Tasman, wilayah Pantai Barat adalah hamparan tanah dan hutan asli yang terjal, danau, gunung, tanah pertanian, garis pantai liar membuat pemandangan di sekitar Franz Josef sangat indah. Penjelajahan langsung dengan helicopter membuat Anda mampu melihat yang biasanya hanya dilihat oleh para pendaki gunung berpengalaman. Gletser yang mengalir, Perbukitan terjal, dan Gunung es menjadi pemandangan yang tidak terlupakan.

Total durasi dari proses persiapan penerbangan hingga pendaratan kembali adalah 3 jam. Berangkat dan kembali dari Pangkalan Helicopter Line yang terletak di Main Road (State Highway 6), Gletser Franz Josef, 7856. Tur hiking ini biasanya berangkat pada pukul 09:30 pagi, 12 siang, dan 14:30 (Musim Panas Oktober-Apr) dan 11:00 & 13:30 (Musim Dingin Mei-September). Petualangan tak terlupakan ini dibandrol dengan harga $ 469,00 untuk dewasa usia 15 tahun ke atas dan $ 439,00 untuk anak usia 8 hingga 14 tahun.

Nuansa di dalam hellicopter

Sangat disarankan bagi para pengunjung untuk membeli tiket online jauh hari sebelum hari tur. Tingginya peminat petualangan ini yang hanya didukung oleh dua agen penerbangan helicopter, dikhawatirkan Anda akan kehabisan tiket. Sehingga Anda terpaksa harus memperpanjang stay Anda disana. Saya mengunjungi Desa Franz Josef pada musim semi di bulan November dan telah membeli tiket satu minggu sebelum perjalanan.

Begitu sampai di lokasi, saya sempat khawatir dengan suhu di atas gunung es tersebut. “Akan sedingin apakah?” pikirku. Meski ada kekhawatiran bahwa akan sangat dingin untuk hiking di daerah gunung es, ternyata suhu diatas gunung es ini sama dengan suhu desa di bawah gunung. Beberapa diantara kami bahkan belum diberi jaket tambahan sebelum terbang. Kami diberi pinjaman sepatu, kaos kaki, celana, tas, dan lain-lain sesaat sebelum briefing penerangan. Namun hanya beberapa diantara kami yang memperoleh jaket sebelum penerbangan.

Pintu masuk Blue Ice Cave

Dari pangkalan Desa Franz Josef, kami terbang ke Gletser Franz Josef di Taman Nasional Westland. Kami mendarat di bagian gletser sepanjang 12 km dimana telah dinilai keamanan kondisi aliran es yang bergerak cepat ini. Dilengkapi dengan jaket, sepatu bot gletser, dan crampon, kami berjalan selama dua jam di antara formasi es dan di dekat puncak gunung. Kami menyaksikan langsung warna-warna luar biasa dari aliran es. Menelusuri goa es biru yang terbentuk dari endapan salju yang terbangnn dalam periode tertentu menjadi tantangan tersendiri yang sangat mengasyikkan. Yang tidak kalah menarik adalah kesegaran udara yang kami hirup di area pegunungan es tersebut.

Menelusuri Blue Ice Cave

Kami ditemani oleh dua pemandu Gletser Franz Josef yang berpengalaman. Kami dibawa melewati medan es yang luar biasa ini. Mereka memiliki catatan keselamatan yang sempurna dan menggunakan peralatan berkualitas yang menjamin keselamatan dan kesenangan Anda selama hiking.

 

Teks dan foto: Siti Mahdaria