Clickbait adalah serial thriller Netflix baru yang dengan cepat naik peringkat dalam beberapa hari setelah dirilis pada awal September lalu. Bagi OZIPmates yang menyukai film seperti serial Black Mirror yang mengangkat sisi gelap dunia digital, Clickbait akan menjadi tayangan yang menarik untuk diikuti. Film ini membawa penonton ikut serta dalam memecahkan kasus teka-teki di balik viralnya sebuah video.
Premis Clickbait menceritakan kisah Nick Brewer, seorang pria dari Oakland, California yang hidup sederhana dengan keluarganya. Tragisnya, dia diculik dan direkam paksa untuk muncul dalam video yang mengancam nyawanya. Cuplikan video itu memberikan isyarat bahwa dia akan dibunuh ketika video mencapai lima juta penonton.
Series ini terdiri dari delapan episode yang tiap bagiannya mengandung plot twist yang membingungkan. Namun, jalan ceritanya membuat penonton penasaran untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Nick Brewer yang sebenarnya. Konflik utama film ini justru membuka karakter Nick (diperankan oleh Adrian Grenier) yang jauh berbeda dari yang biasa dikenal. Detektif Amiri (diperankan oleh Phoenix Raei) yang memimpin investigasi kasus ini menguak banyak rahasia. Plotnya juga melibatkan trik-trik penyelidikan jejak digital yang mengajak penonton seakan-akan menjadi detektif dalam menavigasi kasus penculikan Nick tersebut.
Tiap episode diceritakan dari sudut pandang orang yang berbeda. Dimulai dari perspektif orang-orang terdekat seperti adik, istri, dan keluarga Nick, hingga orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Nick atau diduga terlibat dalam kasus ini. Alur film ini tetap maju meskipun berpindah sudut pandang dari satu karakter ke karakter lainnya. Dengan timeline seperti ini, penonton diajak untuk berpikir dan mengumpulkan petunjuk dari tiap episode untuk memecahkan kasus Nick tersebut. Clickbait menyajikan keseruan dengan memainkan emosi penonton yang menebak plot twist dengan akhir yang tak disangka dan mengejutkan.
Lebih menarik lagi, dibalik visual yang diatur sesuai adegan kehidupan karakter film di California – AS, ternyata Clickbait difilmkan di Melbourne -Australia. Dengan latar belakang pemandangan kota dan lingkungan yang melukiskan lokasi perumahan di AS, namun di balik kamera, setting kehidupan sebenarnya sangat jauh dari Oakland seperti yang diceritakan pada film. Kreator sekaligus produser Clickbait, Tony Ayres, berasal dari Australia. Sementara tim produksi mengambil beberapa adegan di Oakland untuk memberikan sedikit keaslian ekstra, sebagian besar adegan diambil di Melbourne karena kemiripannya dengan latar cerita di AS.
Ayers menjelaskan, “Secara pragmatis, kami perlu menemukan tempat yang dapat kami gandakan di Melbourne. Ketika saya berkendara melalui Oakland, saya merasa seperti pulang ke Melbourne. Mereka bisa menjadi kota kembar.”
Lebih spesifik, sebagian besar syuting dilakukan di Broadmeadows, yang terletak di dekat bandara Tullamarine, Melbourne. Beberapa adegan yang memperlihatkan suasana outdoor dan jalanan yang ramai difilmkan di pinggiran utara suburb Fitzroy. Tentu saja, Clickbait bukan satu-satunya film produksi internasional utama yang disyuting di daerah “down under”. Australia baru-baru ini melihat lonjakan produksi film dengan fitur yang sesuai, baik infrastruktur dan aksesibilitas. Hal ini merupakan peluang yang menarik bagi mereka yang berkecimpung di industri film Hollywood.
Teks: Evelynd
Foto: IMdB