OZIPMates yang budiman,
Pada musim gugur di Australia kali ini, kita akan berwisata ke satu desa wisata yang sangat menarik di Kabupaten Buleleng Bali, bernama Desa Sudaji. Salah satu desa tertua di Buleleng yang dalam bahasa Bali dapat dimaknai secara spiritual dan fisik sebagai desa “ajaran bersih”.
Kabupaten Buleleng sendiri sangat terkenal dengan beberapa destinasi internasional, seperti Pantai Lovina dengan lumba-lumba liar, Pulau Gili Putih dan Pulau Menjangan dengan cagar alam bawah lautnya. Lansekap geografisnya yang berbukit-bukit menyimpan banyak air terjun fantastis yang indah seperti Blue Lagoon, Banyu Wana Amertha, Banyumala, Yeh Mampeh, dan Wanagiri Pucak Manik yang tersembunyi diantara hijaunya hutan dan terasiring persawahan.
Desa Sudaji berada sangat dekat dari Buleleng, kurang lebih 30 menit berkendara mobil. Desa ini dikenal karena seorang tokoh desa dan pendiri komunitas Yoga Community Bali bernama Zanzan yang menjadi perintis bagi perkembangan budaya berkelanjutan di desa Sudaji yang sangat terinspirasi konsep cinta alam dan sesama seperti Desmond Tutu dan Peter Voss.
Wujud nyata dari praktik berkelanjutan ini seperti membiasakan petani desa menanam padi tanpa pupuk pestisida, meminimalisir penggunaan bahan kimia pada makanan sehari-hari, hingga mengurangi bahan plastik. Menariknya, warga desa dan pendatang sudah terbiasa berkeliling dan bekerja dengan bersepeda untuk turut menjaga bumi tetap hijau.
Walkable village juga layak disematkan bagi desa ini. Beberapa destinasi dalam lingkungan dapat dijangkau dengan berjalan kaki atau trekking, seperti air terjun tertinggi di Bali bernama Sekumpul Waterfall, Gandameru, Pura Desa, menyusuri ladang sawah Babakan.
Tak perlu khawatir mengenai penginapan dengan standar internasional dengan rate sangat terjangkau seperti homestay Mandhasativa dan Esa di Kubu yang menyediakan kuliner western maupun lokal seperti Blayag (ketupat dengan bumbu rambanan), Sate Kakul (sate siput sawah), Siobak (babi panggang bumbu tauco), Sayur Buangit kuah asam hingga dessert Jukut Undis (kacang kayu).
Travel, enjoy and learn. Ayo kunjungi Indonesia.
Teks: Rio S. Migang | Maryland, USA
Foto: Istimewa (berbagai sumber)