World Superbike 2021 Sejarah Tercipta di Mandalika

Menutup gelaran seri World Superbike 2021, Pertamina Mandalika International Street Circuit dipercaya sebagai tempat perhelatan gelaran. Meski sempat disambut hujan lebat dan penundaan balap, street-race circuit MotoGP pertama di dunia ini rupanya tidak menghalangi terciptanya sejarah baru di dunia balap World Superbike untuk musim 2021. Seri balap 2021 mencatat sejarah tidak hanya bagi Indonesia namun juga Turki dan Yamaha Racing Team. 

Mendapat kehormatan sebagai sirkuit penutup musim, sirkuit Indonesia yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok ini menjadi saksi lahirnya juara dunia baru WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu sekaligus menyaksikan tumbangnya dominasi Jonathan Rea yang awet di enam musim terakhir. Meski merengkuh poin penuh di 2 race Mandalika dan menjadi yang tercepat di sirkuit dengan 17 tikungan ini, rider asal Irlandia Utara harus rela menyerahkan titel itu kepada Razgatlioglu. Kendati demikian, ayah dua anak ini membukukan rekor sebagai legenda dengan menjadi satu-satunya rider WSBK yang menjadi juara dunia 6 kali beruntun. 

Uniknya, Rea yang menunggangi nomor motor 1 sejak kemenangannya di seri 2015 dan berlanjut menguasai di 5 musim balap berikutnya, akhirnya mengganti nomor motornya setelah digeser oleh Razgatlioglu. Pebalap Kawasaki Racing Team ini memakai nomor lamanya sebelum menjadi juara bertahan, 65.  

Dinisbahkannya Toprak Razgatlioglu sebagai juara dunia sedikit lebih cepat yaitu terjadi di race 1 meski pembalap Pata Yamaha ini hanya finis di posisi kedua, di belakang Rea. Dengan capaian poin 551, kendati masih ada race 2 esoknya, poin rider asal Turki ini tidak lagi bisa terkejar. Capaian ini menjadikan Razgatlioglu menjadi rider Turki pertama yang berhasil memenangkan titel juara dunia WSBK. Hasil ini juga mengakhiri puasa gelar Yamaha sejak terakhir kali Ben Spies mengangkat trofi di 2009 silam. 

Kemenangan pebalap berusia 25 tahun ini diwarnai drama salip-menyalip dengan dibayang-bayangi Scott Redding di posisi ketiga. Meski sempat ditikung beberapa kali, Razgatlioglu berhasil mempertahankan posisi kedua hingga akhir race. Selain mengenakan kostum serba emas, dan membawa bendera Turki di podium untuk menerima trofi, selebrasi stoppie rider dengan nomor motor 54 ini juga menjadi sorotan. Pasalnya, jarak pengereman yang sangat tipis membuat spectator ikut deg-degan. 

Pada akhirnya, WSBK Mandalika tidak hanya bercerita tentang sejarah yang berhasil diciptakan Razgatlioglu dan Yamaha saja, namun juga bagi Indonesia. Sebagai ajang balap internasional pertama yang digelar di sirkuit baru Indonesia ini, WSBK 2021 secara tidak langsung menjadi awal kebangkitan pariwisata tanah air. Sampai jumpa di MotoGP dan sport tourism events selanjutnya di Mandalika pada 2022 nanti, OZIPmates!

Teks: Mutia Putri

Foto: Berbagai sumber