Women in News and Sport (WINS), Buka Peluang Perempuan untuk Berkarya di Dunia Olahraga

Dunia olahraga sampai saat ini masih didominasi oleh pria, baik itu dalam aktivitas sebagai atlit dan kompetisinya maupun peliputan berita olahraga di lapangan. Melihat fakta ini, Australian Broadcasting Corporation (ABC) International Development kembali menyelenggarakan lokakarya Women in News and Sports (WINS) 2019  di Indonesia.

WINS adalah program pelatihan dan pendampingan bagi jurnalis perempuan untuk mengukir karier di dunia media olahraga, yang kini didominasi pria. Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia bermitra dengan ABC International Development untuk melangsungkan program WINS di berbagai negara di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik.

Workshop ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 28 hingga 30 Oktober 2019 di Jakarta. Kegiatan ini dipandu oleh tiga orang fasilitator, diantaranya Karen Shrosbery sebagai Project Manager WINS dari ABC, Madeleine Morris sebagai presenter dari ABC News Breakfast dan Hanna Fauzie sebagai jurnalis olahraga di Indonesia dan juga berpartisipasi pada WINS 2016.

Hari pertama lokakarya ini dibuka oleh Ian Gerard selaku Kepala Media dan Diplomasi Publik di Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia. Sebanyak Topik yang dibahas pada hari pertama adalah jurnalisme investigasi dan teknik-teknik investigatif. Sebanyak 15 orang peserta WINS terdiri dari jurnalis dari beberapa media massa nasional, dosen dan mahasiwa Jurnalistik.

Para peserta WINS Indonesia juga diundang pada malam resepsi penyambutan dan makan malam di kediaman Wakil Dubes Australia Allaster Cox. Dalam sambutannya, Allaster Cox menyampaikan, “Keterlibatan perempuan dalam dunia olahraga harus ditingkatkan karena perempuan membawa perspektif yang berbeda dan unik.” Program ini bermanfaat bagi peserta melalui pendampingan peliputan olahraga yang berupaya untuk mempromosikan peran perempuan serta memperkuat suara perempuan dalam berita olahraga.

Hari kedua lokakarya, peserta dibekali dengan materi keterampilan wawancara dan perlindungan sumber berita. WINS juga menghadirkan narasumber tamu Wahyu Dhyatmika selaku pimpinan redaksi Tempo.co, Jakarta. Beliau berbagi pengalaman liputan investigatif yang pernah ia lakukan selama menjadi wartawan. Ia juga menjelaskan tentang jurnalisme kolaborasi antar media yang bekerjasama dalam liputan investigasi sebuah kasus.

Hari terakhir, para peserta WINS diberikan kesempatan untuk mengembangkan topik liputan investigatif yang sudah direncanakan masing-masing. WINS mengadakan sesi panel SEA Games yang dipandu oleh Hanna Fauzi, dengan menghadirkan pembicara atlit perempuan Dedeh Erawati dan pejabat olahraga di Indonesia Anthony Sunarya. Pada sesi panel tersebut, peserta mendapatkan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang persiapan Indonesia mengikuti SEA Games 2019 dan juga masalah yang dihadapi dari tahun ke tahun.

Mengakhiri rangkaian lokakarya WINS, seluruh peserta diberikan sertifikat penghargaan atas partisipasi aktif mereka dalam workshop ini. “WINS adalah lokakarya yang intensif, menambah softskills terutama pengetahuan tentang industri media di era digital yang tidak saya dapatkan di kampus,” ungkap Raisya, mahasiswa Jurnalistik, salah satu peserta WINS. “WINS juga meningkatkan keterampilan saya dalam menulis konten tentang olahraga yang meilbatkan perempuan dan membuka peluang kerjasama dengan perempuan lain yang bekerja di media sebagai jurnalis olahraga,” ujar Margith, jurnalis di IDN Media. 

Teks dan foto: Evelynd