Wawancara Eksklusif: Isyana Sarasvati, Si Introvert yang Membuka Diri Lewat Musik

Sehari sebelum acara Soundsekerta digelar, OZIP berkesempatan untuk mengobrol dengan Isyana Sarasvati yang merupakan salah satu pengisi acara. Kepada OZIP, pelantun Sekali Lagi ini buka-bukaan soal arti musik, album baru, dan hobi traveling-nya!

O (OZIP): Apa arti musik untuk seorang Isyana Sarasvati?
I (Isyana): Aku orangnya super duper introvert. Waktu kecil, aku benar-benar nggak bisa ngomong sama orang lain. Aku kesulitan mengekspresikan diri secara verbal. Daripada salah ngomong di depan banyak orang, lebih baik aku mengekspresikan diri lewat musik, karena musik menyempurnakan apa yang aku rasakan. Music is my language and passion. Orang tua aku menyadari aku punya passion tinggi pada musik setelah menemukan recording di keyboard-ku. Akhirnya aku masuk sekolah musik, deh!

O: Kamu merilis album baru awal September kemarin berjudul The Voice of Paradox. Ceritakan dong, apa yang membuat album ini beda dengan album sebelumnya?
I: Album pertamaku, Explore, terinspirasi dari pengalaman orang-orang sekitarku. Sedangkan album ini seperti diary aku. Isinya kurang lebih seperti curhat bahwa aku sedang berada di sebuah paradoks. Aku merasa sedang berjalan di dua hal yang ekstrem. Lahir dan dibesarkan di dunia musik klasik. Tapi mayoritas orang mengenalku sebagai musisi pop. Sebenarnya aku lebih ingin dikenal sebagai penyanyi opera. Tapi aku tetap bahagia dengan kondisi yang sekarang, kok.

O: Sejauh apa keterlibatan kamu di album ini?
I: Semua lagunya ciptaanku sendiri. Musiknya lebih eksperimental dan eksploratif. Banyak pengaruh dari musik jazz, country, R&B, rock, dan lain-lain. Campuran semua musik yang aku dengarkan sejak kecil. Selain itu, aku juga menyutradarai video klip singel pertamanya, Terpesona, yang akan dirilis bulan Oktober. Di singel itu aku menyanyi bersama Gamaliel “GAC”.

O: Lagu mana yang jadi favorit kamu di album baru?
I: Winter Song, Sekali Lagi, dan Lembaran Buku, karena liriknya dalam banget. Tapi aku juga suka banget Echo karena seru banget dibawakan live!

O: Kamu sering banget traveling belakangan ini. Ceritakan dong, soal hobi kamu ini.
I: Aku traveling lebih sering untuk kerja, misalnya saat tampil off-air di luar kota. Kalau lagi traveling aku paling suka wisata kuliner. Yang paling berkesan itu wisata kuliner di Makassar dan Padang. Enak banget! Untuk traveling ke luar negeri, favorit aku New Zealand, tepatnya kota Queenstown yang sepi, tapi sangat human. Orang-orang di sana jarang main gadget. Cocok banget buat anak introvert seperti aku. Hehehe…

O: Apa cita-cita kamu yang belum tercapai?
I: Aku ingin mendirikan music centre, yang berisi studio, production dan sekolah. Aku ingin berbagi ilmu yang aku dapatkan selama sekolah musik di luar negeri kepada musisi-musisi muda Indonesia.

Isyana 2

Teks: Mayseeta
Foto: Maseta