Waspada Jamur Enoki Beracun Penyebab Wabah Listeria di Berbagai Negara

Jamur Enoki impor yang berasal dari Korea Selatan disinyalir menjadi penyebab utama wabah listeria yang terjadi di Australia, Amerika Serikat, juga Kanada. Memiliki nama latin Flammulina veluptipes, baru-baru ini jamur enoki disebut menjadi penyebab infeksi bakteri yang menyebabkan makanan menjadi beracun.

Pemerintah Indonesia sendiri melalui pihak Badan Ketahanan Pangan telah melakukan uji coba laboratorium dan hasilnya terbukti produk jamur enoki tersebut tidak memenuhi syarat edar karena mengandung bakteri L. monocytogenes yang sudah diluar ambang batas, yaitu 1,0 x 104 hingga 7.2 x 104 colony per gram.

Menindaklanjuti temuan ini, akhirnya pada 19 Juni lalu dilakukan pemusnahan 1.633 karton jamur enoki impor dari Green Co Ltd dengan berat 8.165 kg di PT. Siklus Mutiara Nusantara, Bekasi. Walaupun di Indonesia belum ada kasus wabah listeria, hal ini tetap dilakukan sebagai upaya pencegahan untuk meminimalisir munculnya wabah listeria di Indonesia.

Bakteri L. monocytogenes merupakan jenis bakteri yang banyak ditemukan di lingkungan pertanian. Bakteri ini juga mampu bertahan dalam kondisi dingin sehingga memiliki potensi untuk mengkontaminasi pangan lain dalam penyimpanan. Meskipun bagi orang sehat yang memiliki kekebalan tubuh yang baik, mungkin tidak mengalami gejala apapun setelah mengonsumsi jamur enoki yang terkontaminasi. Namun, hal ini tidak berlaku bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil, dimana grup ini lebih rentan dan pada kasus fatal bisa mengakibatkan kematian.

Orang yang keracunan bakteri ini akan mengalami gejala yang berbeda-beda, antara lain seperti sakit kepala, leher kaku, kehilangan keseimbangan, demam, nyeri otot, bahkan kejang-kejang. Gejala bisa muncul 1-4 minggu semenjak mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri L. monocytogenes. Beberapa kasus yang tercatat juga menyebutkan jika gejala bisa muncul paling cepat di hari yang sama dan paling lambat 70 hari setelah terpapar bakteri ini.

Di Australia, Amerika Serikat, dan Kanada, wabah listeria ini telah masuk dalam kategori KLB atau Kejadian Luar Biasa karena sudah ada beberapa korban meninggal dunia yang dikaitkan dengan jamur impor asal Korea Selatan ini. Wabah listeria telah menyerang 36 orang yang tersebar di 17 negara, 31 orang dirawat inap, 4 orang meninggal dunia. Selain itu tercatat ada 6 kasus listeria yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan 2 janin meninggal dunia. Pada perempuan hamil, Listeria memunculkan gejala demam seperti flu pada umumnya seperti kelelahan dan nyeri otot, namun infeksi selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan khususnya produk makanan segar yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, dan bagi distributor agar menerapkan praktek sanitasi higienis sesuai ketentuan yang berlaku.

Teks: Stefanie Grace

Foto: berbagai sumber