Pada Sabtu, 18 Juli 2020 lalu, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Melbourne menghelat sebuah virtual talkshow dengan tajuk “Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19” dengan menghadirkan dua narasumber dr. Celyanda Goeltom dan Gracia Gloria. Tidak hanya itu, acara ini juga sekaligus memuat peluncuran Instagram DWP KJRI Melbourne. Dengan dimoderatori oleh Santi Whiteside, multicultural ambassador Mental Health Foundation Australia, acara yang berlangsung dalam dua jam ini bergulir dengan antusiasme partisipan yang hadir pagi itu.
Apa itu COVID-19 dan bagaimana cara mencegahnya?
Di sesi pertama talkshow, menghadirkan dr. Celyanda Goeltom. Sebagai General Practitioner yang berpengalaman, dr Cely, begitu beliau disapa, mengharapkan mampu meluruskan ide-ide dan isu-isu yang kurang tepat mengenai COVID-19. Tidak kurang dari 20 menit, dr Cely memaparkan tentang apa itu COVID-19 dan juga cara mencegahnya.
“Sebenarnya family corona ini sudah terjadi sekitar 2000-3000 tahun yang lalu. Tapi yang paling terkenal beberapa tahun terakhir ini adalah MERS dan SARS. Yang membedakan dengan tipe flu dan corona yang lain adalah COVID-19 bisa menyerang segala yang ada di tubuh dengan ditemukannya COVID-19 di lapisan kulit, mata, dan perut,” ungkapnya.
Bagaimana COVID-19 masuk ke dalam tubuh kita?
Lebih lanjut dr. Cely menjelaskan bahwa virus yang berasal dari Wuhan, China ini lazimnya masuk melalui droplets yang keluar bersama dengan cairan yang keluar dari mulut dan hidung. Sampai sekarang, droplets dianggap paling mungkin menyebabkan COVID-19 bisa masuk ke dalam tubuh seseorang. Airborne atau penularan melalui udara dianggap ada, tapi tidak menjadi isu yang besar di dalam transmisi. Sayangnya, sebagian orang memiliki gejala, sebagian lagi tidak. Sekitar 30-50% pasien yang terjangkit COVID-19 tidaklah bergejala.
“Umumnya, yang diserang adalah paru-paru terutama gelembung-gelembung udara sehingga sangat banyak kematian yang terjadi akibat paru-paru yang tidak bisa mentransfer oksigen karena alveoli menjadi rusak”, paparnya lagi.
Dalam penuturannya, dr. Cely menghimbau bahwa banyak hal yang harus dikerjakan untuk mencegah COVID-19, yang semua tergantung dari diri kita sendiri. “Yang dianjurkan nomor 1 adalah hand washing. Jika tidak bisa mencuci tangan dengan air dan sabun dengan frekuensi yang sering, hand sanitizer dengan alkohol diatas 60 persen bisa digunakan. Cara dan berapa lama kita cuci tangan juga menentukan. Kira-kira 20 detik dan teratur. Yang paling utama adalah mencuci tangan sebelum menyentuh wajah. Jika belanja usahakan pakai kartu jangan cash!”
Selanjutnya adalah penggunaan respiratory mask. Dalam kesempatan itu, dr. Cely mengajarkan bagaimana cara memakai, membuat, dan membuang masker baik non-medical dan medical. “Masker itu intinya satu, harus tertutup di samping, harus tertutup di atas, harus tertutup di bawah. Mau pakai masker apapun, tidak akan banyak berguna jika tidak mengikuti aturan. Bagaimanapun bentuk maskernya selalu pegang ujung masker,” terangnya sambil memperagakan cara memasang masker. Lebih lanjut dr. Cely membagikan cara membuat masker rumahan yang bisa diakses melalui laman https://www.dhhs.vic.gov.au/design-and-preparation-cloth-masks-covid-19-doc.
Selain dua hal diatas, social distancing, medical care, self-isolating, respiratory hygiene, healthy eating, dan increase immunity menjadi poin penting untuk mencegah terjangkit COVID-19 yang dibahas oleh dokter Eastern Medical Center ini.
Sebelum menutup sesinya, dr. Cely menambahkan, “Hidup harus mempunyai motivasi dan plan meskipun di rumah saja. Semuanya tergantung kita, kita harus menjaga lifestyle, harus mentally positive, dan harus berdoa dan bergantung pada tuntuanan dari Tuhan,” tandasnya.
Makan sehat itu susah, setuju/gak?
Gracia Gloria hadir di sesi kedua dengan membawakan judul diatas. Dalam sesinya, alumnus Australian National University ini meminta hadirin untuk menemukan jawaban dari pertanyaan ini diakhir sesi nanti.
“Aku tidak ingin bilang makan sehat, tapi makan ‘lebih sehat’. Makan lebih sehat itu bukan yang raw, salad, organic, vegan. Tapi makan lebih sehat itu adalah makan yang bernutrisi: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat, dan fitonutrisi yang harus ada dalam makanan yang dimakan dalam satu hari. Gunanya apa makan lebih sehat? Balance immune system, mental health yang sangat berhubungan dengan usus, dan posses control of your body”, jelas gadis yang kini berperan sebagai managing director di Naked Press juicery ini.
Kendati dengan latar belakang finance, Gloria yang kini sukses berkecimpung dalam dunia nutrisionist, membagikan lima hack makan lebih sehat. Ia mengaku dengan success rate 100%, ia telah berhasil membantu klien dan teman-temannya untuk hidup dan makan lebih sehat. Apa saja?
Hack #1: Find out your why. Mengapa ingin makan sehat atau mengapa tidak ingin makan sehat? Menurut Gloria, pertanyaan diatas sangat penting. “Kalau ‘why’ kalian sudah kuat, jika di tengah jalan kalian merasa ingin menyerah, ketika kalian mengingat ‘why’ itu kalian bisa bangkit lagi karena kalian punya strong ‘why’”, bebernya.
Hack #2: Kenali bahasa tubuh. Tubuh mampu memberikan sinyal jika makanan yang dikonsumi tidak baik atau kurang bernutrisi. Sinyal ini dirangkum Gloria dalam kata “MELEBAR”: MEngantuk, LEmas, BEgah, dan cepat lapAR lagi. Lebih lanjut Gloria mendorong untuk menganalisa badan setelah memakan makanan tertentu.
Hack #3: Start with what you like. Meski tubuh merasakan gejala pada hack #2 diatas, Gloria mengungkapkan bahwa jangan menghilangkan faktor happiness. Karena itu, jika tubuh merasakan salah satu gejala dari MELEBAR, bisa disiasati dengan mengganti bahan dari makanan tersebut dengan yang lebih sehat.
Hack #4: Focus on Veggies & Good Fat. “Makan sehat tanpa sayur dan lemak baik adalah bukan makan sehat”. Berangkat dari alasan itulah, Gloria menyarankan untuk mengonsumsi sayur dalam bentuk raw/steam/baked. Bukan ditumis dan digoreng. Mengonsumsi lemak baik seperti alpukat, chia seed, kacang mete, walnut, dan lain-lain juga baik untuk memproduksi hormon.
Hack #5: Fasting, gate to the new you. Puasa banyak gunanya seperti yang dijelaskan Gloria yaitu mampu unclog arteries, balance hormone, prevent disease, reset appetite & craving, dan help aging well. Lalu puasa seperti apa yang benar? Menurut Gloria, ada banyak jenis fasting, namun yang practical ada dua saja yaitu intermittent fasting dan vegetable fruit juice fasting.
Di akhir sesi, Gloria menuturkan bahwa, “Pada akhirnya kalian sendiri yang menentukan makan sehat itu susah atau gampang. Makan lebih sehat itu bukan opsi, it’s a goal and it’s a must. Yang option itu adalah cara menuju kesananya. We need to nourish to flourish,” tutupnya.
Bagi yang ingin menyaksikan Talkshow dari DWP ini, bisa mengunjungi kanal Youtube KJRI Melbourne. Jangan lupa juga untuk follow akun Instagram DWP KJRI Melbourne di @dwp.melbourne.
Teks dan foto: Mutia Putri
