ReelOzInd 2022 Kembali ‘Bersuara’

Kompetisi dan Festival Film Pendek ReelOzInd! kembali di tahun ini dengan gelaran yang paling dinantikan oleh penonton di Indonesia, Australia dan sekitarnya. Tahun ini ReelOzInd mengangkat tema ‘voice/suara’. Pada tahun ketujuh ini, ReelOzInd, melalui media film pendek, menciptakan hubungan antar komunitas yang solid dan membangun pemahaman antara Indonesia dan Australia. Festival ini menerima karya film pendek dari filmmakers senior maupun muda yang mencakup kategori animasi, dokumenter dan fiksi.

Sebanyak AUD $15,000 diperebutkan dalam kompetisi ini. Karya akan diinilai oleh juri profesional dan kritikus film terkemuka dari Indonesia dan Australia. People Choice’s Award juga menawarkan kesempatan kepada pemirsa untuk menunjukkan dukungan terhadap film-film favorit. Pengiriman karya film akan dibuka di FilmFreeway mulai tanggal 11 April 2022. Festival ini diluncurkan dalam format hybrid pada bulan Oktober dan akan berlangsung hingga Desember 2022.

Dewan juri diantaranya penari dan koreografer Ade Suharto, jurnalis investigasi Febriana Firdaus, penulis dan akademisi Susan Carland, pembuat film Alex von Hofmann, dan penulis Norman Erikson Pasaribu. Selain para juri baru, ada juga tiga teman lama festival yakni produser film Andrew Mason, dosen Universitas Gadjah Mada Novi Kurnia dan sutradara film Yosep Anggi Noen.

“Juri tahun ini adalah sekelompok pembuat film, akademisi, seniman, dan penulis Indonesia dan Australia yang beragam dan luar biasa,” kata Direktur Festival Jemma Purdey. “Kami bangga memiliki orang-orang luar biasa seperti ini lagi. Kompetisi dan Festival Film Pendek Australia Indonesia ReelOzInd!  tidak akan berarti apa-apa tanpa kontribusi yang besar dari para juri kami.”

“ReelOzInd! is a celebration of storytelling – using our voices, communicating with each other and making a noise as a way to entertain, enlighten, engage, educate and energise,” ungkap Jemma. “Pada tahun 2022 ini dunia terus menghadapi tantangan yang membutuhkan individu, negara, dan komunitas global secara keseluruhan untuk bersama-sama berbagi cerita – untuk membuat koneksi yang memungkinkan kita menemukan solusi dan jalur baru.”

“After two years online, we can’t wait to meet our audiences in-person again at our pop-up screenings in collaboration with our wonderful partners and supporters in Indonesia and Australia,” lanjut Jemma. “Yang terpenting, kami tidak sabar untuk melihat apa yang dimiliki pembuat film kami yang luar biasa kreatif dan inovatif untuk kami – kami tidak sabar untuk mendengar suara mereka!”

Sejak 2016, ReelOzInd! telah menjangkau lebih dari 80 komunitas di kedua negara dengan ribuan penonton daring dan luring. Festival ini berubah menjadi festival daring pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19. Audiens dapat terus mengakses festival sebelumnya melalui inisiatif ReelOzInd! Retrospective 2016-2021. Untuk detail lebih lanjut tentang festival ini, pantau terus saluran media sosial ReelOzInd! atau melalui www.reelozind.com. 

Teks dan foto: Evelynd