PENGUASAAN IPTEK KUNCI PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN DALAM NEGERI

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dan Institute of Marine and Antarctic Studies- University of Tasmania-Hobart (IMAS) bersepakat untuk mengembangkan budidaya lobster di Indonesia. Kesepakatan tersebut tercapai pada pertemuan antara Menteri KKP Edhy Prabowo dengan Professor Chris Carter, Deputy Executive Director and Academic Director IMAS tanggal 27 Februari 2020.  Pertemuan yang juga dihadiri oleh para ahli kelautan dan perikanan IMAS dimaksudkan untuk membangun kerja sama di bidang industri perikanan.  Kedua pihak juga sepakat untuk mengembangkan kerja sama penelitian serta program tailor-made di bidang pendidikan dan pelatihan kelautan dan perikanan. 

Komitmen kerja sama tersebut tertuang dalam Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset  dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan Institute of Marine and Antarctic Studies (IMAS) Tasmania-Australia yang ditandatangani di Tasmania pada tanggal 28 Februari 2020. Nota Kesepahaman tersebut membuka peluang pengiriman mahasiswa Indonesia untuk belajar mengenai teknologi dan pengelolaan sumber daya laut yang berkesinambunan dan ramah lingkungan di University of Tasmania-Australia

Selama berada di Tasmania, Menteri yang didampingi oleh Konsul Jenderal RI Spica A. Tutuhatunewa, telah mengadakan peninjauan langsung sejumlah fasilitas yang dimiliki Universitas Tasmania seperti Center of Lobster and Salmon IMAS; Rookwood Hatchery dan pembudidayaan kerang. Mentery Edhy Prabowo dan delegasi menyaksikan langsung fasilitas pembudidayaan lobster, salmon dan barramundi yang menggunakan teknologi tinggi. Menteri dan delegasi juga melihat dan mencoba secara langsung simulator kemudi kapal yang dikembangkan oleh Australia Maritime College (AMC) University of Tasmania. Simulator tersebut signifikan dalam pengembangan kompetensi nelayan Indonesia untuk mendapatkan sertifikasi internasional. 

Selama berada di Melbourne, Menteri KKP juga melakukan pertemuan dengan   Jajaran Direksi Black Stumps Technology dan meninjau secara langsung workshop pembuatan kulkas raksasa dengan teknologi surya. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerja sama di bidang teknologi  pembuatan kulkas raksasa yang akan digunakan untuk menyimpan produk perikanan, terutama di daerah-daerah pesisir di Indonesia. 

Rangkaian pertemuan Menteri KKP Edhy Prabowo dengan mitranya di Victoria dan Tasmania dilaksanakan pada tanggal 27-29 Februari 2020. Seluruh kunjungan mendapat dukungan dan fasilitasi penuh dari KJRI Melbourne. 

Teks dan foto: KJRI Melbourne