Menapaki Jenjang Karir Tahun Ini

Biasanya, bulan Maret kemarin, obyektif pekerjaanmu tahun ini di kantor baru saja selesai dicanangkan. Melewati kuarter pertama tahun ini, fokuskan kembali dirimu untuk mencapai apa yang ingin kamu dapatkan tahun ini – menapaki jenjang karir ke tempat yang lebih baik. Kali ini, OZIP akan mengambil tips-tips dari Anna Runyan, leadership coach yang mengasuh situs Classycareergirl.com, yang walaupun spesifik untuk wanita, namun banyak sarannya bisa digunakan oleh pria juga.

Mindset Ideal

Menurut Anna, jika ingin mendapatkan kemajuan dalam jenjang karir, maka satu hal yang harus dibenahi adalah mindset dan attitude yang kita miliki.

Pertama, kita harus bersikap seolah-olah kita bekerja untuk diri kita sendiri, bukan untuk perusahaan. Dengan bersikap demikian, timbul rasa tanggungjawab, memiliki, dan dorongan yang lebih kuat untuk memberikan perbaikan terhadap kondisi karir kita.

Kedua, Anna mengingatkan bahwa untuk mencapai kenaikan karir, maka satu hal yang harus kita lakukan adalah kita harus memegang 100 % tanggungjawab untuk keadaan dan kondisi kita kemarin, hari ini, dan esok hari. Jangan pernah menyalahkan orang lain, keadaaan, perusahaan, situasi ekonomi dan politik, situasi cuaca, teman kantor, keluarga, dan sebagainya. Kitalah yang memegang andil 100 % keadaan kita saat ini.

Ketiga, kita sendiri yang akan menentukan berapa banyak pendapatan yang akan kita dapatkan tahun ini. Berhubungan dengan prinsip mindset pertama bahwa kamu bekerja untuk diri kamu sendiri, maka ingat bahwa dirimulah produk yang akan kamu jual selama perjalanan karir kamu.

Karir Ideal & Cara Mendapatkannya

Jika selama ini kamu masih bingung tentang bagaimana karir ideal yang kamu inginkan, maka penting sekali untuk mengambil waktu sejenak memikirkan gambaran karir ideal seperti apa yang ingin kamu wujudkan. Setelah terbayang dengan jelas, mungkin kamu bisa mencari siapa orang yang saat ini sudah melakukan atau mempunyai pekerjaan yang kamu inginkan. Untuk bertemu dan mempelajari hal-hal baru dari mereka yang akan membantu kamu mencapai tempat/posisi yang kamu inginkan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu diantaranya  tantangan networking dan wawancara informasi.

Tantangan networking adalah cara Anna Runyan sendiri untuk melakukan apa yang menurutnya harus ia lakukan supaya ia bisa bertemu lebih banyak orang, memperluas jaringan dan wawasannya, agar kesempatan yang ia dapatkan lebih banyak dan terbuka lebar. Dalam satu bulan, ia menantang dirinya untuk bertemu dengan setidaknya 4 orang yang telah ia kenal tetapi jarang ditemuinya, dan kemudian 4 orang yang belum ia kenal. Sehingga, total dalam sebulan, ia bisa bertemu dengan 8 orang. Setelah melakukan hal ini, ia merasa begitu banyak kesempatan yang ia jadi tahu. Cakrawala karirnya menjadi terbuka lebih lebar. Satu catatan penting yang digarisbawahi oleh Anna, sangat penting untuk melakukan networking baik di dalam perusahaan tempat Anda bekerja maupun di luar lingkungan perusahaan. Cobalah untuk memiliki jaringan yang solid dan kuat baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Wawancara informasi adalah ketika Anda bisa mendapatkan atau mengetahui seseorang yang telah melakukan apa yang ingin Anda lakukan, kemudian Andamengajaknya bertemu untuk menanyakan secara spesifik informasi tentang bagaimana caranya agar Anda bisa mengikuti jejak langkahnya, apa yang perlu kamu pelajari agar bisa melakukan posisi/karir tersebut, apa yang perlu kamu ketahui, dan sebagainya. Tentu saja tidak semua orang akan mau dan langsung bersedia melakukan hal ini dengan kamu, maka penting untuk menjalin hubungan yang baik di awal perkenalan dan jangan lupa untuk juga terus menawarkan apa yang bisa kamu lakukan untuknya sebagai timbal balik dalam hubungan.

Meningkatkan Potensi Pendapatan

Untuk meningkatkan potensi pendapatan, ingat prinsip mindset ideal yang mengatakan bahwa Andalah yang menentukan seberapa banyak Anda dibayar, bukan boss Anda. Jika Anda merasa bahwa Anda tidak mendapatkan jumlah yang Anda butuhkan, maka carilah kesempatan selanjutnya di luar kantor Anda.

Untuk meningkatkan pendapatan, buat diri Anda sangat berharga dan tidak bisa digantikan. Misalnya saja, pikirkan bagaimana caranya Anda bisa membuat lebih banyak uang untuk perusahaan Anda, atau bagaimana Anda bisa menghemat pengeluaran perusahaan.

Anda juga bisa berpikir spesifik tentang jumlah pendapatan yang ingin Anda dapatkan dalam waktu dekat ini. Jangan hanya berpikir tentang “pendapatan ideal saya adalah sesuatu di atas gaji saya saat ini.” Sebutkan secara spesifik jumlah yang Anda inginkan, perlukan, dan pantas untuk dapatkan.

Selain itu, catatlah dengan detail pencapaian-pencapaian yang telah Anda lakukan. Jangan katakan kepada atasan Anda apa yang Anda butuhkan, tetapi katakanlah kepada atasan Anda apa yang telah Anda lakukan untuk perusahaan. Hal apa yang telah Anda sumbangkan untuk kemajuan perusahaan? Misalnya saja, penghematan atau penghasilan tambahan untuk perusahaan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menanyakan apakah ada kesempatan lain atau tantangan baru yang bisa Anda lakukan dan tawarkan bantuan Anda.

Untuk membantu mewujudkan rencana Anda berbuat lebih untuk perusahaan, buatlah Rencana 100 Hari. Hal baru apa yang ingin Anda tuliskan di resume Anda setelah 100 hari telah berlalu? Pikirkan dari sekarang apa yang Anda butuhkan untuk mewujudkan hal tersebut. Maka, rencana 100 Hari tersebut akan membantu Anda untuk fokus pada tujuan.

Agar Tetap Fokus

Pikirkan bagaimana caranya Anda bisa memotong atau mengurangi kegiatan di luar pekerjaan yang saat ini Anda lakukan. Cobalah untuk katakan “Tidak” lebih sering, sehingga Anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu di pekerjaan Anda saat ini.

Atur waktu Anda dengan lebih baik – di malam hari setelah bekerja, jangan terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial, tetapi sempatkan waktu untuk bertemu orang dan menjalin jaringan atau belajar sesuatu yang Anda perlu untuk pelajari.

Jangan lupa juga untuk merawat diri Anda sendiri dengan baik, pastikan bahwa Anda sehat, karena inilah yang akan membuat Anda bisa berjalan terus dengan produktif. Jika diperlukan, ambil cuti hanya untuk menjaga kesehatan mental Anda, habiskan waktu sendirian yang bisa menyegarkan pikiran Anda, atau untuk fokus kepada kepentingan diri Anda sendiri.