Laguna Supermarket : Manajemen Baru, Semangat Baru

Saat tinggal di rantau dan berada jauh dari kampung halaman, seringkali kita merasa kangen dengan rumah. Salah satu yang suka bikin homesick adalah makanan. Makanan Australia kadang tak cocok di lidah dan tak cukup berhasil menggugah selera. Jajan di restoran Indonesia bisa jadi pilihan, tapi tak bisa sering-sering kalau tak mau bokek di akhir bulan. Maka, pilihan berikutnya adalah memasak sendiri makanan kita. Tapi, di Negeri Kanguru begini, di mana mau beli kencur, asam Jawa, gula merah, dan tepung kanji?

Datang saja ke Laguna Supermarket! Tak hanya menjual rempah dan bahan masakan, toko ini juga menyediakan berbagai cemilan dan jajanan khas Indonesia. Laguna didirikan dan dimiliki pertama kali oleh Henky Chandrasaputra sejak 1992. Dulu, lokasi pertamanya ada di daerah Hawthorn. Lalu, sejak 2004 Laguna Supermarket pindah ke dalam area QV Mall di Melbourne Central.

Sejak November 2018, Laguna akan berganti manajemen. Supermarket andalan komunitas Indonesia ini kini dipimpin oleh Rony The bersama Michael Pan dan Leo Adhitya. Ketiganya sebenarnya sudah memiliki pengalaman di bidang kuliner. Mereka adalah pengelola Oko Oko, restoran makanan Jepang yang berlokasi di Carlton, Melbourne dan Legian, Kuta Bali. Kebetulan, ketiganya memang sudah kenal dekat dengan Henky, founder Laguna.

Bergantinya manajemen Laguna membawa angin segar terhadap pengelolaan supermarket ini ke depannya sekaligus bagi komunitas Indonesia di Melbourne. Manajeman baru ini bertekad ingin membuat Laguna, toko Indonesia tertua di Melbourne untuk dapat menjadi ikon penyedia produk-produk Indonesia.

“Banyak sekali bisnis yang dimiliki orang Indonesia seperti grocery atau restoran, tutup atau kemudian dijual kebanyakan ke pebisnis asal Cina. Salah satu tujuannya adalah untuk tujuan migrasi, contohnya saja toko Indomart di seberang Laguna,” ujar Rony. Karenanya, Rony dan managemen Laguna yang baru berkomitmen dan serius untuk menyediakan barang-barang Indonesia. “Dari orang Indonesia, untuk masyarakat Indonesia di Melbourne,” tambahnya.

Membawa semangat baru, Rony, Michael, dan Leo akan melakukan beberapa terobosan dalam hal promosi Laguna. “Laguna akan menggunakan social media seperti Facebook atau Instagram untuk langsung berkomunikasi dengan pelanggan. Ke depan, Laguna diperkirakan juga akan menyediakan layanan online delivery,” jelas Rony. Kemudian, untuk jangka panjang, Laguna diperkirakan akan membuka cabang di daerah West seperti Point Cook. “Rencananya kami juga akan membuka cabang-cabang kecil Laguna Express di CBD atau Inner City.”

Untuk mewujudkan rencana-rencana itu, manajemen baru juga mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang ada. “Tantangan yang paling utama adalah kompetitor,” tukas Rony, “sebab semakin banyak toko-toko Asian Grocery menjamur di Melbourne.” Untuk menghadapi tantangan ini, pihak manajemen akan memastikan para pelanggan Laguna mendapatkan customer service berkualitas dan profesional, baik melalui toko maupun online. “Pihak manajemen juga akan memastikan untuk menyediakan produk-produk Indonesia selengkap-lengkapnya,” tandas Rony.

Buat Anda yang ingin tahu lebih banyak mengenai Laguna Supermarket, kunjungi akun media sosialnya di Facebook/Instragram: lagunahawthorn

Teks: Pratiwi Utami