Kebaikan yang Menginspirasi Saat Pandemi

Saat masa pandemi seperti ini, menunggu dalam ketidakpastian mengenai kapan berakhirnya wabah COVID-19 telah melahirkan berbagai macam kecemasan dan kegelisahan bagi setiap orang terlebih bagi kelompok masyarakat yang paling berdampak karena kehilangan pekerjaan, penghasilannya menurun, karyawan-karyawan yang harus dirumahkan hingga orang-orang yang mengandalkan pendapatannya dari pemasukan harian. Banyak dari mereka yang kemudian tidak segan menjual hartanya, menawarkan harta tersisa ke orang-orang atau keluarga terdekat yang lebih mampu agar dapat ditukar dengan uang agar bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Tetapi, dari kejadian ini masih terdapat kisah-kisah kebaikan dari berbagai orang, lembaga atau instansi yang melakukan kebaikan bagi mereka yang membutuhkan di seluruh dunia. Selain dari tim medis yang memang menjadi garda terdepan untuk menyelamatkan para pasien, bantuan juga datang dari seluruh lapisan masyarakat. Karena itu, dalam rangka World Kindness Day, 13 November 2020, OZIP akan menyajikan informasi mengenai kebaikan-kebaikan yang menginspirasi dunia di saat pandemi ini. Mari kita mulai dari Cannes, Perancis. Penyelenggara Festival Film Cannes memutuskan membuka lokasi bagi gelandangan yang tidak punya tempat berteduh. Ketika itu, negara yang terkenal dengan wisata Eiffel Tower-nya ini tengah memasuki masa lockdown setelah mencatatkan 22.304 kasus infeksi, dengan 1.100 orang meninggal dunia karena virus corona. Salah satu festival tahunan film bergengsi dunia itu tadinya akan dihelat pada 12-23 Mei namun harus diundur pada akhir Juni karena diberlakukannya lockdown. Karena itu, seperti diberitakan portal berita Sky News pada Rabu (25/3/2020), mereka membuka venue mereka bagi tunawisma dan setidaknya setiap malam, mereka menampung 50 hingga 70 orang di sana. Penyakit yang disebabkan virus ini bisa menimpa 12.000 gelandangan yang tidak punya akses sanitasi dan kondisi kesehatan yang kurang.

Di negara lainnya yaitu Inggris, salah seorang koki andal yakni Andrew Wong terpaksa menutup restorannya karena COVID-19. Tapi kini dia bisa menyalurkan kemampuannya untuk hal mulia. Juru masak yang mengantongi bintang Michelin itu menyiapkan kotak makan khusus, dan dibagikan secara khusus pula bagi masyarakat membutuhkan. Dalam kegiatannya, koki tersebut bekerja sama dengan gereja maupun komunitas lokal untuk menyalurkan boks itu ke bank makanan atau tunawisma. Selain itu di Indonesia, ada sebagian masyarakat yang melakukan penggalangan dana maupun pembagian makanan bagi para tenaga kesehatan yang waktunya dihabiskan di rumah sakit. Salah satu start-up crowdfunding ternama, Kita Bisa mengungkapkan ketika di bulan April saja pengumpulan dana pandemi mencapai Rp 119,1 Milliar yang diperoleh dari ratusan donatur. Bantuan yang diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan masker bagi tenaga medis, namun semakin ke sini berupa sembako. Kebaikan-kebaikan ini sangatlah penting untuk dimaknai sebagai cara kita untuk bangkit dan memberi kekuatan bagi orang lain. Harapannya adalah masa-masa sulit ini bisa segera berakhir dan kita bisa tetap menebar benih–benih positif di waktu yang sulit sekali pun. 

Teks: Destari Puspa Pertiwi

Foto: Berbagai sumber