Inspirasi Anak Muda, Perjuangan Cinta Laura Menjadi Perempuan Berdaya

Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia dari RMIT University mengundang Cinta Laura Kiehl sebagai salah satu pembicara yang membagikan cerita dan inspirasinya di hari kedua DeTalks 2021 hari Sabtu (29/5/2021).

DeTalks berlangsung secara virtual, dan sesi bersama Cinta berlangsung sekitar satu jam mulai pukul 14:00 WIB dan berakhir pada pukul 15:00 WIB. Sesi ini berjalan lancar dan sangat interaktif, dimulai dengan adanya permainan tebak film yang kemudian dilanjutkan dengan talkshow dan ditutup dengan sesi Q&A.

Moderator Billy Stevanus memulai talk show dengan menanyakan bagaimana Cinta Laura bisa bersekolah kampus ternama sembari membangun karir di dunia entertainment.

Gimana caranya Cinta bisa double degree di Colombia University?

Aku dari kecil memang sudah sangat kompetitif, dan jiwa kompetitif aku makin terbina karena waktu sekolah dasar aku aktif ikut lomba olahraga. Jadi waktu kuliah aku memutuskan untuk ambil jurusan Psikologi dan Sastra Jerman. Aku sebenernya bisa menyelesaikannya dalam 2.5 tahun, tapi karena aku juga ingin menikmati kehidupan perkuliahan, jadi aku selesaikan dalam 3 tahun. Aku percaya bahwa sekolah adalah tempat kita belajar bagaimana caranya berpikir, dan dari situ aku terinspirasi untuk pursue my passion dan terus berjuang. 

Bagaimana perjuangan cinta bersekolah di luar negeri?

Aku memang tumbuh mandiri. Aku terbiasa naik transportasi umum, membersihkan toiletku sendiri, dan lain-lain. Jadi dulu aku didukung secara finansial oleh orang tua cuma sampai SMA, setelah itu mereka mempersilakan aku untuk berjuang sendiri.

Aku pindah dari New York ke Los Angeles sendirian dan cuma bawa 2 koper. Saat itu aku menginap di rumah teman selama 5 hari. Dan selama 5 hari itu, aku urus semua dokumen dan kepindahan ke akomodasiku sendiri. Aku angkut-angkut barang sendiri dari IKEA. Sebenarnya aku bisa ambil privilege yang aku punya, tapi aku lebih suka mandiri dan berjuang sendiri.

Apa hal yang menjadi prinsip seorang Cinta Laura?

Apapun yang aku kerjakan dalam karir aku (musik, film, dll), harus bermanfaat untuk banyak orang, khususnya masyarakat Indonesia. Aku yakin bahwa Tuhan ngasih aku anugrah platform yg besar adalah untuk memberikan pengaruh positif bagi masyarakat secara umum. Aku yakin bahwa sebuah bangsa bisa dibangun lewat pendidikan, dan aku pakai platform yang aku punya untuk berbagi informasi dan inspirasi.

Aku gak bisa merubah Indonesia sendirian. Tapi aku yakin bahwa banyak kelompok diluar sana yang memiliki ide, pikiran, dan nilai yang sama. 

MC Billy Stevanus & Cinta Laura

Kenapa Cinta kembali ke Indonesia?

Aku passionate banget sama pendidikan dan pemberdayaan perempuan. Hal yang menginsipirasi aku adalah ketika aku tumbuh di Amerika menyaksikan banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga. Dan aku kira di Indonesia pun ada banyak sekali perempuan yang mengalami hal serupa. Oleh karena itu aku merasa hidup aku lebih bermakna dengan membantu komunitas Indonesia.

Di Indonesia ada banyak aktivis hebat, tapi aku ingin terlibat untuk membantu mereka menyuarakan lebih besar lagi ide-ide mereka. Akhirnya aku memutuskan membuat channel YouTube bernama Puella ID dengan tujuan untuk mengenalkan isu social ke anak muda, misalnya tentang bullying, quarter life crisis, eating disorder, dan lain-lain.

Aku ingin bilang ke anak muda buat gak memikirkan diri kita sendiri, karena ada banyak anak-anak Indonesia yang tidak memiliki akses informasi. Aku percaya banget bahwa small groups can make a change in the society.

Apa sih dulu tujuan Cinta sebelum masuk dunia entertainment?

Sempat kepikiran untuk jadi atlet, karena dulu hampir ikut lomba renang ke Australia. Papa aku pingin aku jadi pemain tenis. Tapi kemudian gak sengaja masuk dunia entertainment. Waktu aku umur belasan tahun, aku sempat tidak menghargai karir aku di industri hiburan karena aku merasa ini superficial. Tapi kemudian aku berpikir lagi dan sadar bahwa yang paling penting itu adalah gimana aku bisa buat positive global impact no matter what I do.

Awal karir dulu sempat dibully karena aksen aku yang keinggris-inggisan. Aku sedih, kcewa, dan marah. Butuh waktu delapan tahun buat aku merasa baik dan memaafkan. Memaafkan bukan untuk orang lain, tetapi aku memaafkan demi diriku sendiri karena memaafkan sama dengan melepaskan diri kita dari belenggu masa lalu. Aku memilih untuk reframing pikiranku untuk selalu positif.

Apa pesan dari seorang Cinta Laura untuk anak muda yang hadir?

Hidup itu tentang pilihan, dan pilihan datangnya dari diri kita sendiri. Jadi jika kamu di suatu titik merasa tidak berdaya, ingat [bahwa] kamu selalu punya pilihan untuk bangkit. 

Ingat, kalian punya suara, dan beranilah untuk mengekspresikan pemikiran-pemikiran kamu untuk ciptakan dampak positif.

***

Sesi bersama Cinta diakhiri dengan tanya jawab singkat antara peserta dan Cinta. Sesi akhir ini tidak hanya Cinta yang membagikan inspirasi dan motivasinya, tetapi peserta juga mengirimkan semangat dan doa untuk karir Cinta kedepannya.

Teks: Siti Mahdaria 

Foto: Berbagai sumber