Hamparan jutaan tanaman tulip di perkebunan Tesselaar di 357-359 Monbulk Road, Silvan, sekitar 40 km dari pusat kota Melbourne menjadi hadiah di awal musim semi. Tanaman yang bisa tumbuh hingga 70 cm itu menyulap kawasan perkebunan tersebut bak negeri Belanda. Kesan mini holland pun semakin terasa dengan adanya kincir angin di sudut perkebunan dan para penjaga yang mengenakan Klederdracht, pakaian tradisional Belanda.
Varian tulip yang dimiliki perkebunan seluas 10 hektar itu tidak kalah dengan yang ada di Belanda. Kebun yang kini dikelola oleh Paul Tesselaar tersebut dihiasi oleh 150 jenis tanaman tulip dengan berbagai warna yang memanjakan mata. Pengunjung yang hadir pun tampak tak ingin melewatkan kesempatan untuk mengitari area perkebunan dan berlomba-lomba untuk mengambil foto dengan latar belakang hamparan bunga tulip.
Kehadiran tulip-tulip ini seolah mampu membawa kita ‘terbang’ sesaat ke Belanda, negara yang sangat terkenal dengan keindahan tulip-tulipnya – meskipun tulip sebenarnya berasal dari Turki. “Tak perlu jauh-jauh ke negeri kincir angin, di sini pun kita bisa melihat tulip bermekaran,” kata Yulia Hidayati, mahasiswa asal Indonesia di Melbourne yang OZIP temui ketika berkunjung ke Tesselaar Tulip Festival.
Festival tulip ini digelar setiap tahun mulai dari pertengahan September sampai pertengahan Oktober. Buka setiap hari, mulai pukul 09.00 – 17.00. Untuk tahun ini, festival tulip akan berlangsung sampai 15 Oktober 2017. Jadi ini adalah akhir pekan terakhir untuk Anda yang ingin datang menikmati kecantikan bunga-bunga tulip.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk kunjungi Tesselaar Tulip Festival!
Teks: Rahmatul Furqan
Foto: Rahmatul Furqan, Dok. Tesselaar Tulip Festival
