Indahnya Laut Biru di Mamuju

Pada wisata series sebelumnya, pembaca OZIP telah mengenal dua kota eksotis di pulau Sulawesi, yaitu Palu dan Makassar. Kali ini, kita bersama-sama mengenal kota Mamuju, yang merupakan kota pemekaran baru di Sulawesi Barat, yang sebelumnya berada di provinsi Sulawesi Selatan. Agar lebih mudah untuk diingat, Mamuju berada di antara Palu (Sulawesi Tengah) dan Makassar (Sulawesi Selatan) serta bersebelahan dengan pulau Kalimantan (Borneo island).

Rumah Adat Mamuju

Ada yang menarik dari akulturasi budaya suku bangsa Mandar, warga mayoritas di Mamuju yang senang berlayar dan menganggap lautan luas sebagai rumah dan ladang untuk mencari sumber kehidupan. Mereka ternyata telah dikenal berasimilasi dengan baik sejak ratusan tahun lalu dengan warga suku bangsa Dayak yang tinggal di kawasan pesisir Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Mungkin di masa lalu telah terjalin hubungan yang intensif antar kerajaan pulau-pulau. Suku Mandar sendiri terbagi atas tujuh kerajaan hulu yang disebut “Pitu Ulunna Salu”, tujuh kerajaan muara yang disebut “Pitu ba’bana binanga” dan tiga kerajaan yang bergelar “Kakarunna Tiparittiqna Uhai”.

Pantai Manakarra Kota

Laut menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi lokal. Apalagi di sisi pariwisata, laut biru dengan pantai berpasir putih merupakan destinasi utama bagi turis. Ada puluhan spot menarik untuk dikunjungi, semisal pantai Batu Raja, pantai Dato Majene, pantai Lombang Lombang, pantai Manakarra, pantai Palippis, dan taman laut pulau Karampuang. Setiap pantai menampilkan nuansa yang berbeda-beda sesuai kompleksitas geografi alamnya.

Lomba Perahu Sandeq

Laut memberi ruang bagi penduduk lokal untuk mengembangkan keahlian dan kreativitas mereka. Melalui lomba perahu Sandeq yang rutin diadakan setiap tahun, wisatawan tak hanya menonton dari tepi pantai namun bila dianggap memiliki kemampuan berenang yang baik dan telah cukup familiar dengan laut, dapat bersama-sama mengarungi ombak dengan perahu Sandeq.

Kekayaan laut seperti seafood segar menjadi andalan penduduk lokal untuk menjamu wisatawan. Kepiting laut berukuran sangat besar, ikan kerapu, kakap merah hingga baronang yang disajikan dengan rempah-rempah pedas segar menjadi andalan. Melimpahnya kuliner laut segar, menggambarkan kondisi lautnya yang masih sangat baik.

Bikang khas Sulawesi Barat

Warga Mamuju juga ternyata senang membuat kuliner kue-kue tradisional yang enak dan manis, seperti kue apang dari gula aren, roti pawa dengan isian kacang tumbuk, kue paso atau paku, hingga serabi khas Mandar dengan sebutan bikang.

Ayo kunjungi Mamuju, Wonderful Indonesia.

Teks: Rio S. Migang (rio@eco-plan.com.au)
Foto: Istimewa (berbagai sumber)