Hiasi Musim Semi Dengan Menonton Paus Bungkuk

Bagi Anda yang belum memiliki daftar liburan untuk musim semi, berlayar di laut sambil menonton ikan paus bermigrasi bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Di Australia sendiri, jenis ikan paus yang sangat terkenal adalah Humpback Whale atau paus bungkuk. Paus bungkuk dewasa bisa berukuran sekitar 15 meter dengan berat 40 ton, sementara bayi mereka umumnya berukuran 4,5 meter dengan berat 1,5 ton. Mamalia raksasa ini selalu melakukan migrasi tahunan. Selama musim dingin menyelimuti bagian selatan bumi, paus melakukan perjalanan dari Antartika ke perairan Australia yang lebih hangat untuk mencari makan dan berkembang biak. Ketika Australia memasuki musim semi, mereka bermigrasi kembali ke Antartika.

Menyaksikan ikan paus bermigrasi dengan mata kepala sendiri tentu memberikan pengalaman tersendiri. Apalagi, ada banyak titik di Australia tempat kita bisa menyaksikan mamalia terbesar ini berenang. Sebagai contoh, di laut selatan Australia, di sini kita bisa menyaksikan ikan paus berenang di sekitar wilayah Warrnambool, Victoria. Bagi Anda yang berada di bagian timur benua ini, pergilah ke Byron Bay, New South Wales, sementara jika ingin melihatnya dari bagian timur laut Australia, Anda bisa menuju daerah Hervey Bay, Queensland.

Menonton paus bungkuk berenang memang merupakan salah satu atraksi utama wilayah Hervey Bay, Queensland, selain melakukan kegiatan air di Pulau Fraser. Selama bulan Agustus hingga Oktober, ikan paus bungkuk bermigrasi ke arah selatan menuju Antartika. Biasanya dalam perjalanan tersebut, mereka akan beristirahat di teluk-teluk, sehingga membuat Hervey Bay menjadi salah satu tempat terpopuler untuk menyaksikan perpindahan ikan paus bungkukg ini. Namun, apabila Anda ingin berenang bersama paus-pausini, Anda bisa datang sekitar bulan Juni dan Juli.

Menyaksikan hewan besar ini di habitat aslinya sangat mengasyikkan, namun memang diperlukan kesabaran. Pada 22 Oktober lalu, kami hanya bisa menyaksikan sekitar tujuh ekor paus bungkuk selama tiga jam berada sekitar perairan Hervey Bay dan Pulau Fraser. Dari ketujuh ekor paus tersebut, tak satupun menunjukkan wajahnya ke permukaan air laut. Sebagian besar hanya menunjukkan sirip dan ekornya. Tentunya tidak ketinggalan semburan air dari punggung mereka yang dikeluarkan saat mereka bernafas. Untungnya, salah satu dari paus itu berenang sangat dekat mendekati kapal yang kami naiki.

“Hanya Paus yang bisa menentukan seberapa dekat kita bisa menyaksikan mereka”, ungkap kapten kapal yang kami tumpangi. Selama melakukan kegiatan whale watching, kapal selalu diposisikan berjarak sekitar 100 meter dari ikan paus. Jarak ini dipandang tidak terlalu dekat dengan paus namun pengunjung masih bisa menyaksikan mereka dengan cukup jelas, meskipun hanya sirip dan buntut mereka. Jika beruntung, Anda juga bisa menyaksikan penyu yang sedang berenang di area tersebut.

Bagi Anda yang tertarik melakukan perjalanan ini, Anda bisa bergabung dengan penyedia jasa tur Pacific Whale Foundation Eco Advanture. Satu tiket perjalanan bisa didapatkan dengan membayar AUD 89, atau sekitar Rp900.000. Tur dimulai pukul sebelas pagi dari Great Sandy Straits Resort di Hervey Bay, Queensland. Tur berlangsung selama tiga jam. Karena masih sangat banyak misteri terkait kehidupan paus ini, maka sebagian uang yang terkumpul dari tur ini akan digunakan untuk penelitian paus bungkuk. Artinya, Anda tak hanya bisa menonton ikan paus jika menggunakan jasa tur ini, namun juga sekaligus berkontribusi untuk pengembangan penelitian ikan paus di dunia.

Kapal yang digunakan untuk tur ini terbilang sangat aman dan terlindungi. Anda tidak perlu khawatir kebasahan karena ada banyak tirai transparan yang melindungi Anda dari percikan air laut. Selain itu, kapal ini menyediakan toilet yang sangat bersih dan staf yang siap membantu jika Anda mabuk laut. Selama perjalanan, Anda akan didampingi oleh naturalis bersertifikasi. Erin, salah seorang naturalis yang menjadi tur pemandu hari itu menjelaskan bahwa Anda pun bisa mendapatkan tiket gratis untuk mengulang perjalanan tur ini apabila Anda tidak menyaksikan paus selama perjalanan.

Sebagai tips tambahan, sebaiknya bawalah membawa ponco, kacamata, topi, dan cemilan. Pastikan pula Anda membawa jaket karena kondisi laut berangin dan tidak jarang tetap sangat dingin meskipun terik matahari menyinari Bumi.

Teks dan foto: Siti Mahdaria