Kabar gembira datang dari dua anak Indonesia yang berhasil memenangkan kompetisi seni menggambar dan menulis di acara Young Australian Art and Writers’ Awards 2018. Malam penghargaan yang diselenggarakan Sabtu (24/11) lalu membawa tangis kebahagiaan tersendiri bagi Nala Kurniawan dan Rania Aldanu, dua anak Indonesia berumur 11 tahun yang kini tengah duduk di bangku SD. Keduanya berhasil menyabet juara 1 kategori Computer Art Primary untuk Nala dengan membawakan karyanya yang berjudul Cowboy Bunny dan juga juara 1 kategori Best Poetry from a Primary School untuk Rania dengan membawakan karya puisinya yang berjudul Happily Ever After.
Nala Kurniawan yang kerap disapa Nala ini telah lama menggeluti dunia menggambar sejak masih berumur empat tahun. Pada mulanya, ia hanya bermain-main dengan pensil dan kertas untuk menggambar. Lambat laun, ia mulai menyentuh dunia Computer Art untuk menyalurkan bakatnya. Dunia tersebut ia pelajari dari ibunya, Aida, dan belajar secara otodidak melalui kanal Youtube. Nala mengaku ia gemar menggambar karakter Bunny. Oleh karenanya, ia mengambil tema Cowboy Bunny di kompetisi tahun ini. Ia juga memiliki guru pribadi dalam dunia seni menggambar, seorang illustrator buku anak-anak yang berasal dari Australia.
Sementara itu, Rania Aldanu atau Rania mulai menggeluti dunia penulisan puisi baru-baru ini. Pada mulanya, ia mulai menuangkan bakatnya dalam dunia penulisan cerpen atau cerita pendek. Bagi seorang Rania, membaca dan menulis adalah dua hal yang selalu berjalan beriringan. Oleh karenanya, bakat tulisnya mucul dari kegemarannya akan membaca buku sejak kecil. Lama-kelamaan, ia semakin memperlihatkan minatnya dalam membaca sekaligus menulis. Dalam kesehariannya pula, Rania rajin mengoleksi berbagai jenis buku mulai dari buku puisi, buku cerita pendek, picture books, dan lain-lain. Karya tulisnya dalam Bahasa Inggris telah beberapa kali diterbitkan di majalah Children’s Charity Awards.
Ketika ditanya bagaimana perasaan masing-masing orang tua dari Nala dan Rania, mereka sangat bangga terhadap pencapaian keduanya. “Tak pernah terpikirkan bahwa mereka berdua masuk sebagai pemenang. Tahun lalu ikut juga tapi belum berhasil menjadi juara utama. Puji syukur kali ini bisa membawa juara 1,” tutur orang tua masing-masing. Mereka mengaku akan selalu mendukung minat dan bakat dari keduanya serta akan selalu membantu mengembangkan minatnya dalam dunia seni menggambar dan menulis.
Ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh Children’s Charity Network ini diadakan setiap tahun. Dengan tujuan untuk mengasah dan membangun rasa percaya diri anak-anak di Australia, acara ini kerap kali menghadirkan para juri, penulis, illustrator, serta penggiat seni di Australia. Setiap tahun, ia kerap memberikan penghargaan pada karya anak-anak serta siswa-siswi SD seperti Nala dan Rania serta tingkat SMA.
Teks: Nudia Imarotul Husna
Foto: dok. Rania dan Nala
