DUKUNG KEMITRAAN EKONOMI KOMPREHENSIF INDONESIA-AUSTRALIA, GUBERNUR JAWA BARAT RANGKUL PENGUSAHA VICTORIA UNTUK INVESTASI DAN DORONG EKSPOR PRODUK JAWA BARAT

 “Negara Bagian Victoria adalah mitra penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat khususnya di bidang pertanian, peternakan dan pendidikan”. Demikian yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Premier Negara Bagian Victoria, the Hon Daniel Andrews, MP pada pertemuan bilateral di Melbourne tanggal 25 Februari 2020. Kunjungan Gubernur Jawa Barat ke Melbourne dilaksanakan pada tanggal 24-26 Februari 2020 atas undangan Premier Negara Bagian Victoria. 

The Hon. Daniel Andrews, MP, dalam pertemuan tersebut menyatakan Indonesia merupakan negara penting bagi Australia.  Negara Bagian Victoria memiliki kemampuan di bidang peternakan dan Pendidikan. Kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama antara Victoria dan Jawa Barat di bidang perdagangan, investasi dan Pendidikan. Guna menindaklanjuti secara konkret kesepakatan tersebut, The Hon. Daniel Andrews, MP menyatakan niatnya untuk berkunjung ke Jawa Barat dalam dekat dengan membawa pengusaha dari Victoria.   Selain itu, Gubernur Ridwan Kamil juga mengadakan pertemuan dengan Gubernur Negara Bagian Victoria The Hon. Linda Dessau AC dan melakukan kunjungan kehormatan kepada Mayor Kota Melbourne, Lord Mayor Sally Capp. Para pemimpin tersebut sepakat untuk meningkatkan kerja sama  di bidang, pertanian, investasi serta industri kreatif.

Gubernur Ridwan Kamil juga menghadiri Pertemuan Bisnis Australia-Indonesia yang diselenggarakan di International Chamber of Commerce, Melbourne tanggal 25 Februari 2020.  Pertemuan dihadiri oleh para pengusaha Negara Bagian Victoria  yang tergabung dalam Australia-Indonesia Business Council (AIBC) Victoria dan para pengusaha Jawa Barat yang bergerak di bidang energi/sumber daya, peternakan, komoditas kopi, dan Pendidikan. Gubernur Ridwan Kamil menyatakan bahwa Jawa Barat dengan ekonomi yang terus bertumbuh menjadi daya tarik kuat bagi para investor Victoria untuk menanamkan modalnya di propinsi tersebut.  Per tahun, Jawa Barat memiliki kebutuhan rata rata 700.00 ekor sapi namun saat ini hanya tiga puluh persen dapat dipenuhi oleh produsen domestik. Tidak sekedar mengundang para pengusaha Australia untuk mengirimkan daging potong ke Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil merangkul investor produk peternakan Victoria untuk menanamkan modal dan membuka usaha di Jawa Barat guna memenuhi kebutuhan daging wilayah Jawa Barat. 

Di akhir Pertemuan Bisnis, Gubernur Ridwan Kamil menyaksikan penandatanganan dua Nota Kesepahaman antara Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat dengan The Australia-Indonesia Business Council (AIBC) Victoria di bidang kerja sama ekonomi dan perdagangan  dan Nota Kesepahaman antara CV Frinsa Agrolestari, perusahan produsen biji kopi-Indonesia dengan the Q Coffee Trading-Australia di bidang distribusi dan penjualan biji kopi di Australia. 

Selama berada di Melbourne, delegasi Jawa Barat juga berkesempatan mengadakan pertemuan bisnis dengan Netafim untuk membahas kerja sama di bidang irigasi, pertemuan dengan Docta Aspen Medical membahas kerja sama mobile puskesmas serta  kunjungan ke Gippsland untuk membuka peluang kerja sama  peternakan.