“Bertemu” Icha Irawan, Sosok di Balik Kesuksesan Buku Cooking with Love ala Momychaa

Bagi yang hobi memasak dan gemar mencari ide-ide resep di media sosial terutama instagram, tentu tidak asing dengan sosok yang satu ini. Kali ini OZIP berkesempatan untuk mewawancarai Icha Irawan atau yang kerap disapa dengan Mommy Cha, penulis buku Mega Best Seller, Cooking with Love ala Momychaa. Belum genap berusia dua tahun, buku yang dirilisnya kini sudah masuk cetakan ke-11. Pencapaian ini tentunya mengantarkan wanita berdarah Minang yang sangat humble ini menjadi salah satu penulis buku kuliner terfavorit di Indonesia. Di sela-sela kesibukannya, ibu dari dua orang anak yang kini menetap di Sydney dengan keluarga kecilnya ini membagikan kisahnya tentang buku dan dunia memasak. Yuk intip “obrolan” OZIP dengan Mommy Cha berikut ini. 

Q: Bagaimana awal mula Mommy Cha bisa menerbitkan buku?

A: Berawal dari seringnya saya posting foto masakan yang saya buat beserta resepnya di akun instagram pribadi saya @icha.irawan, hampir setiap hari sejak tahun 2015. Di tahun 2016 datanglah tawaran dari salah satu penerbit. Namun saat itu karena satu dan lain hal, saya belum berani mengiyakan. Lalu setelah semakin banyak materi resep yang saya punya, tawaran membuat buku pun datang kembali dan kali ini langsung dari penerbit Gramedia Pustaka Utama di tahun 2018. Dan alhamdulillah buku pertama saya terbit pada tanggal 14 Januari 2019.

Q: Apakah Mommy Cha memang sudah hobi memasak sedari kecil? Jika iya pada usia berapa Mommy Cha mulai menekuni dunia memasak?

A: Ya, saya memang hobi sekali memasak sedari kecil. Saya sudah mulai memasak sendiri dari usia 8 tahun. Namun, saya menekuninya setelah menikah dan hijrah ke Australia.

Q: Siapa yang memperkenalkan dunia memasak pada Mommy Cha?

A: Dari kecil memang saya senang sekali bermain di dapur. Kala itu di rumah saya memang ada yang membantu khusus memasak. Justru dari beliau lah saya sering belajar memasak.

Q: Apa masakan pertama dan masakan favorit Mommy Cha?

A: Tentu saja kala itu saya masih berusia 8 tahun dan masih memasak yang sederhana. Masakan pertama yang saya masak adalah tumis kornet pedas. Namun masakan favorit saya sekarang adalah masakan Padang.

Q: Apakah ada keinginan untuk membuat buku baru? Jika ada, temanya seperti apa?

A: Saya memang ada rencana untuk menerbitkan buku ke-2, namun masih dalam pengumpulan materinya. Temanya masih sama seperti buku saya yang pertama yang isinya bisa dibilang lengkap. Mulai dari makanan dan minuman ringan sampai menu yang berat. Serta dilengkapi juga dengan tips dan trik yang dapat memudahkan pembaca untuk memasak dengan sukses. 

Q: Antara baking dan cooking, mana yang Mommy Cha lebih sukai dan apa alasannya?

A: Saya lebih menyukai cooking. Selain memang passion saya di situ, juga karena di dalam memasak kita bisa lebih bebas bereksperimen dan berkreasi. 

Q: Boleh diceritakan sedikit kisah awal mula Mommy Cha dan keluarga bisa tinggal di Sydney?

A: Sydney adalah kota impian saya dan suami. Alhamdulillah suami bisa melanjutkan sekolahnya di tahun 2011 dan kami akhirnya memutuskan untuk hijrah sekeluarga di sini. 

Q: Menurut Mommy Cha, apa suka duka hidup di luar negeri dibanding di tanah air?

A: Suka duka tinggal di luar negeri sangatlah banyak. Sukanya adalah kita bisa mengenal budaya baru dan bisa mengeksplor pengetahuan kita. Selain itu, keluar dari zona nyaman adalah salah satu kepuasan tersendiri. Tinggal di luar negeri jauh dari keluarga membuat kita jauh lebih mandiri dan juga membuat hubungan kita bersama suami dan anak-anak menjadi lebih erat karena benar-benar saling membutuhkan satu sama lain.  Dukanya adalah kita memang jauh dari sanak saudara yang terkadang membuat kita harus mengorbankan perasaan rindu terutama kepada orang tua. Terlebih lagi, di sini kita harus mau melakukan semua sendiri, tidak bisa mengharapkan orang lain.

Q: Apakah ada tips-tips untuk yang ingin mulai belajar memasak?

A: Wah di dunia digital seperti sekarang ini, semua serba mudah bagi kita yang hobi memasak. Misalnya bisa dengan mudah menemukan resep dan juga referensi memasak melalui video Youtube dan juga platform lain. Tipsnya adalah cermati dulu resep yang pas menurut kemampuan kita dan ikuti benar langkah-langkahnya. Setelah menguasai resep tersebut, barulah kita bisa dengan bebas bereksperimen dengan resep tadi. Juga jangan lupa, memasaklah dari hati karena akan terasa sekali nikmatnya.

Demikian “bincang” singkat OZIP dengan Mommy Cha. Bagi sobat pembaca OZIP yang ingin mulai belajar memasak atau memang menyukai dunia memasak, Icha Irawan kerap membagikan resep-resepnya di laman Instagram miliknya @icha.irawan yang bisa dijadikan referensi untuk membuat menu lezat untuk keluarga. Selain itu, kendati terbit di Indonesia, buku Cooking with Love ala Momychaa pun kini bisa didapatkan di Australia. Jangan lupa mampir ke Instagram Mommy Cha untuk info pemesanannya. Selamat memasak dari hati, Sobat OZIP!

Teks: Mutia Putri

Foto: Dokumentasi Pribadi Icha Irawan (@icha.irawan)