BEKASI, KOTA PEJUANG

Pembaca OZIP yang budiman, pada seri kali ini kita akan menemukenali beberapa destinasi wisata baru, menarik dan unik di Bekasi yang merupakan bagian dari megapolitan Jabodetabekpunjur (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur). 

Bekasi tidak hanya dikenal pada masa Belanda. Jauh sebelumnya, kota ini telah tercatat sejak masa kerajaan Tarumanegara. Bekasi modern kini berpusat di Kota Deltamas, Cikarang Pusat dan dapat diakses cukup cepat dari Jakarta melalui jalur tol Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang diresmikan akhir Desember 2019 lalu. Bagi banyak sastrawan Indonesia, Bekasi menjadi ilham sajak patriotisme dan perjuangan melawan penjajahan. Inspirasi ini turut diekspresikan oleh Chairil Anwar melalui sajak monumentalnya “Krawang-Bekasi”; Wartawan Darmawijaya dengan puisinya, “Kami Membangun, Pembakaran Bekasi”; Ismail Marzuki melalui lagu “Melati di Tapal Batas”. Hal ini turut berlanjut hingga masa budayawan Pramoedya Ananta Toer dalam roman sejarah ”Di Tepi Kali Bekasi”. Banyaknya karya sastra yang diekspresikan oleh para penyair dan musisi turut membuat nama Bekasi terpatri dalam sejarah Indonesia.

Posisi kota Bekasi yang cukup strategis dan semakin mudah ditempuh menciptakan berbagai daya tarik wisata baru bagi warga Jakarta dan Jawa Barat yang hobi bertamasya. Beberapa destinasi menarik berstandar internasional diantaranya Trans Snow World yang berada di kawasan sekitar stasiun Bekasi Timur. Berbagai taman air tematik misalnya, Waterboom Lippo Cikarang bertema Bali dan Go! Wet Waterpark dengan teater 5D-nya. Sirkus Waterplay Indoor turut menjadi atraksi menarik tersendiri dengan kolam air panasnya. 

Wisata yang bertumpu pada keindahan alam juga banyak. Air terjun Curug Parigi di Narogong, Bantargebang menjadi salah satu contohnya. Menariknya, di Bekasi juga terdapat wisata pantai yang cukup dikenal keindahannya bagi masyarakat lokal seperti pantai bakau Muara Gembong, pantai Muara Beting dan pantai Muara Bendera. 

Kuliner khas lokal Bekasi juga dapat dipertimbangkan sebagai daya tarik penunjang. Bagi penyuka buah durian, Es Durian Patal di jalan KH. Agus Salim seringkali direkomendasikan penduduk lokal kepada para wisatawan luar daerah. Ada pula Sup Janda dengan favorit Sup Iga Sapi Rawitnya di jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan. Kue Rangi Bekasi dengan bahan utama sagu. Sayur Gabus Pucung dengan kuah kluwek yang gurih. dan Bir Pletok yang berbahan dasar beragam rempah tanpa alkohol yang biasanya dinikmati bersama dengan es batu.  

Ayo berwisata ke Bekasi, our Wonderful Indonesia.