Asyiknya Menjelajahi Budaya Nusantara di IndoFamFest 2017

IndoFamFest atau Indonesian Family Festival yang diselenggarakan oleh Replique Ministry Melbourne pada Sabtu, 7 Oktober 2017 menjadi pengobat rindu akan tanah air. Acara yang berlokasi di Laverton Community Hub tersebut mempertunjukkan kekayaan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga kuliner khas nusantara.

“Kita berharap acara seperti ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya dan harus ada peningkatan dari waktu ke waktu,” kata Konsulat Jenderal (Konjen) RI untuk Victoria dan Tasmania, Dewi Savitri Wahab dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut.

Meski hanya diselenggarakan dalam satu hari, IndoFamFest sukses memadukan warna-warni budaya dan tradisi Indonesia. Diawali oleh pertunjukan tari Saman oleh sanggar Baitul Makmur, kemudian disusul oleh ragam tarian lain seperti tari Condong dari Bali, tari Jaipong dari Jawa Barat, tari Tumatenden dari Minahasa hingga tari Kipas dari Lampung. Tak ketinggalan, pentas musik tradisional pun ikut memeriahkan IndoFamFest 2017, salah satunya pertunjukan angklung oleh Mojang Angklung Melbourne (MAM).

“Saya kebetulan lagi berlibur di Melbourne kemudian ditawari untuk pentas di acara ini. Senang banget karena dari dulu memang sudah bercita-cita mau memperkenalkan tarian Bali ke penjuru dunia,” kata Safira, penari Condong yang ikut unjuk gigi di acara tersebut.

Kemeriahan tak hanya terpantau di area dalam ruangan, di area luar ruang pun ramai berjejer sejumlah stan makanan. Tentu saja semua makanan yang tersedia merupakan kuliner khas nusantara seperti bakmi, nasi uduk, hingga es cendol. Area luar ruang ini juga menjadi favorit bagi anak-anak yang hadir dalam acara tersebut karena banyak diselenggarakan lomba-lomba tradisional seperti, balap karung, makan kerupuk, dan memasukkan paku ke dalam botol.

“Konsep IndoFamFest ini memang seperti family gathering warga Indonesia di Melbourne. Jadi, kita mengusung acara yang menghibur bagi peserta dari semua kelompok usia, termasuk anak-anak,” jelas Vinny Bachtiar, ketua panitia IndoFamFest 2017.

Dijelaskan juga, acara ini terinspirasi dari kecintaan dan kerinduan warga Indonesia di Melbourne akan budaya dan tradisi tanah air. Apalagi, tak sedikit di antara peserta yang sudah menetap di negeri Kanguru ini hingga belasan tahun. IndoFamFest ini pun bisa menjadi momentum yang tepat bagi mereka untuk mengobati rindu dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada anak-anaknya.

“Itulah kenapa kita juga memilih lokasi acara di Laverton, karena selama ini gaung pentas budaya Indonesia itu hanya ramai di perkotaan saja. Kita ingin menggaungkannya juga hingga ke suburb,” kata Vinny.

Menariknya, IndoFamFest menyajikan kesenian dan budaya Indonesia ini dengan cara yang menyenangkan dan jauh dari kesan membosankan. Tak heran, animo para peserta yang hadir cukup tinggi. Tidak hanya warga Indonesia di Melbourne, tetapi terlihat pula hadir menikmati acara para penduduk asli Victoria.

“Indonesian culture never fails to impress me. I have visited Indonesia several times and I am glad they held this event,” komentar Bryce Williamson, warga Victoria yang hadir di acara tersebut.

Teks: Rahmatul Furqan
Foto:Willy Luqman