5 Tradisi Unik dari Berbagai Negara

Berbicara mengenai tradisi, kita dapat memahami bahwa tradisi merupakan sebuah budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun ke generasi selanjutnya. Dari sekian banyak tradisi yang ada di seluruh dunia, hampir bisa dipastikan bahwa tradisi dari berbagai negara di dunia ini memiliki keunikan dan daya tariknya tersendiri.

Hal tersebutlah yang menjadikan tradisi unik tersebut menjadi ciri khas dari sebuah masyarakat adat di berbagai negara untuk bisa dikenali oleh orang luar. Tradisi unik tersebut bisa juga menjadikan wisatawan rela datang ke tempat tersebut. Bahkan beberapa tradisi masih tetap dilakukan di zaman modern ini.

1. Yunani – Menggantung Bawang Tiap Malam Tahun Baru

Bagi kepercayaan Yunani, momen pergantian tahun baru dipercaya sebagai sebuah symbol kelahiran kembali sehingga mereka menggantung sayuran pedas di depan pintu rumah mereka agar mendorong pertumbuhan sepanjang tahun tersbut.

2. Spanyol – Festival La Tomatina

La Tomatina merupakan festival yang ditandai dengan cara melempar tomat ke orang lain. Festival ini dimulai pada tahun 1945 dan sekarang diadakan setiap tahun pada hari Rabu terakhir bulan Agustus. Semua orang di Kota Bunol dan 50,000 pengunjung dari seluruh dunia terlibat dalam festival tersebut.

3. Inggris – Memberi Salam Terhadap Burung Murai

Bila OZIPmates mengunjungi suatu tempat di Inggris Raya dan lalu melihat seseorang memberi hormat kepada burung murai, anda tidak perlu bingung karena mereka tidak gila, melainkan mereka hanya mengikuti tradisi kuno. Dalam sebuah kepercayaan saat menyapa burung murai dengan hormat, maka hal itu bisa mencegah nasib buruk.

4. Thailand – Memanjangkan Leher ala Suku Kayan

Di pedalaman Thailand bagian utara, tepatnya di Baan Tong Luang, tinggallah Suku Kayan. Penduduk suku ini memiliki tradisi memanjangkan leher yang sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala dan wanita di Suku Kayan percaya bahwa penampilan mereka akan semakin cantik apabila leher mereka semakin panjang. Pemasangan cincin yang melingkar di leher tersebut dilakukan kepada perempuan sejak ia berusia lima tahun. Pemasangan cincinnya akan bertambah seiring bertambahnya usia dan harus dilakukan sepanjang hidup.

5. Indonesia – Tradisi Tiwah Suku Dayak

Tradisi Tiwah merupakan upacara pemakaman yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dayak Ngaju yang mana para kerabat yang meninggal akan dibakar tulang-belulangnya. Menurut kepercayaan Kaharingan yang merupakan kepercayaan masyarakat pada zaman dahulu, tradisi ini dapat mengantarkan arwah orang yang meninggal tersebut menuju dunia akhirat yang biasa disebut Lewu Tatau.  Tradisi Tiwah biasanya diikuti dengan para keluarga yang bernyanyi sambil menari mengelilingi jenazah.

Penulis: Destari Puspa Pertiwi

Foto: Berbagai sumber